Wednesday, January 28, 2009

Khayal Nyata

Kupeluk dia dalam khayal nyata.
Luruh dalam rasa yg membuncah raga.

Dan angin hanya perdengarkan dentingan terindah,
Dalam diam mu mengalir senandung rindu yg begitu merdu.
Sungguh, aku hanya bisa menikmatinya dengan air mata…

Dipangkuanmu aku jatuhkan semua lelah,
Berharap waktu terhenti mati.
Nda, andai khayal ini nyata,……

----------

00:23
Ku basuh tubuh dari kotornya jiwa,
Kenakan putih tutupi hina.
Rebahkan angkuh jatuh bersujud di hadapan-MU.

00:23
Diatas satu-satunya harapan yg tertinggal,
Kubalut jiwa rapuhku dgn untaian doa suci,
Lalu gemetar paparkan resah atas setumpuk sesal.

00:54
Kubasuh wajah tutup doa penuh dgn rasa sesak perih tak terkira.
Rabb, ikhlaskan aku atas kepergiannya…

Dak, 01.01.09

No comments:

Post a Comment