Saturday, December 31, 2022

Masih,

masih,
kurawat ingin di urat darah
dan terus kuasah sejuta kata 
kelak dingin tajamnya 
kejam merobek 
jantung jiwa busukmu

tuan,
matilah saja dengan tenang
rasakan setiap penderitaan itu

..dan aku  akan kembali bening
tanpa riak hitammu
yang lama memecah tangis laraku

Dak, 311222

Sunday, December 25, 2022

No tittle

 -terlalu banyak yang kulewatkan,
dengan  mengabai panggilanmu"

Dalam mencitra cinta, aku selalu salah
padahal telah kusandarkan hati ini
pada keutuhan hadirmu.
-bagai melukis di atas air, dalamnya tinta adalah tiada-

Dalam memindai rindu... aku sering keliru
setelah jarak dan waktu tidak mengali
tapi membagi, memecah apapun .
di sepanjang lintasan lalunya
-satu jadi sajak, satu hilang jejak-

terlalu banyak kulewatkan
apa yang harusnya kumiliki
bersamamu


Friday, December 23, 2022

SebenarnyaRindu

wajahmu membayang 
namamu terngiang 
pun terbaca aksara aksara klisemu
seperti running text di kepalaku 
mondarmandir hilirmudik tanpa jeda
debarkan dada gigilkan rasa 
ahh,  sepertinya iya
ini memang sebenarbenarnya rindu!!

dan tau kah tuan?..
rindu ini penuh untukmu hanya
sejak dan sampai entah

Dak, 122122

Thursday, December 15, 2022

Mengemas Pergimu


Bu, 
bolehkah doa ini kukemas rindu?
bolehkah kemasannya kulapisi tebal cinta?
boleh ya bu..
karena aku sangat merindu,
sejak hari itu hingga kini tak jua menemu 
dengan apa harus aku
mengemas kepergianmu...


Dak, Des22

Wednesday, December 14, 2022

Ndari, Seikat Senja di Tepi Bulan

..NDARI,
seikat senja di tepi bulan

dan
patahan bengkalis bukan patah
ia hanya pindah simetri
menjadi berbeda
berubah nilai dioptri

'tetap saja aku mencintainya
dengan atau tanpa bertemu
ia terlalu nyata untuk menjadi
....semu"

dan kukatakan saja pada senja itu
bahwasannya berkali jingga berlari
maju mundur di meja gradasi
aku tetap memati hati, padanya

dan,
hari mulai malam
aku kembali ke bilik
kesendirianku..

untuk kamu
kemudian
dalam diam
yang paling entah

Dak, 
tengkiyu puisinya ka

Merindumu

kadang hanya ingin mengingatmu
tatapanmu juga ketidakmengertianku
meski pada akhirnya harus lunas kubayar
dengan hujanan perih

tuan,
sungguh merindumu
adalah kutukan pedih bagi jiwaku

Dak, 13122022