di hatimu aku akan berumah

duhai penjajah rasa
rindu dan kecewa
dua mata kapak di dada
sama tajam mengiris jiwa

O,.. yang tak terganti
pemilik senyum dan tangis ini
cintamu penghianatanmu
penjara bagi kalbuku

...karena di hatimu hanya
aku menetap ber_rumah.


Dak, 2015

mungkin...

hmm,
ada baiknya mungkin
menjaga sadar untuk terus tidak sadar
mengasah rasa untuk tumpul
agar...
tak ada nyeri luka
meski nyata dirasa
tapi tidak hadirkan sesal kecewa.

Duhh..!!!

Dak, 20082015

Untukmu Hanya

ahh, taukah kau tuan?..
rindu yang kutanam
mengakar ke hati
tumbuhkan rindang rasa
untukmu hanya


Dak, 2015

Duhai Pelita Jiwaku...

sudah pagi tapi
mimpi malam tadi
masih menari
mengusik hati

O raja penguasa rasa
akankah juga
kau hantui hariku
seperti malam-malamku

Duhh duhai pelita jiwa
inginmu anganku jua
mari nyatakan saja
jangan saling siksa


Dak, 2015
@angkotnujukantorpagiini

What a Surprise

kejutan itu adalah...
saat tanpa sengaja bersitatap dengan masalalu
dan detik tak bekukan waktu
tak ada nyeri luka
tak ada air mata

wahh.....


Dak, 04082015

merindu

lalu, aku merindumu
lagi, dan terus lagi-lagi merindu
bahkan bertambah kian meninggi
bersaing dengan harap mimpi

pun percuma ku ungkap lewat puisi
tak satupun aksara yang dapat mewakili
rasa yang menggemuruh riuh dihati
menyesakkan tapi indah tak terpungkiri

duhh..!!!


Dak, 14juli2015

percaya dech...

dibatu hatimu
rinduku hanyalah setetes air
dengan sederhananya aksara
kan kulubangi kerasmu
dan..
dengan puisi jujur tulusku
tentang sejuta rasa dan mimpi padamu
kan kupenuhi hatimu dengan rindu

percaya dech...


Dak, juli2015

miss your aksara

...dan taukah anda, tuan...?
sejak sekembalimu aku
menghitung detik menunggu waktu
sampai mata lelahku menemukan puisimu
seperti dulu...

jadi tolong, jangan buat aku
lagi lagi lama menunggu

coz i miss your aksara rasa

Dak, 10juli2015

mengejamu

cuma mau mengejamu
membaca setiap rasa itu
dan berharap semua untukku
naifkah aku?!...

duhh..!!!


Dak, 12juli2015

beraninya kamu..!!

...diammu diam-diam mengusik
hadirkan rindu yang berisik

tuan, tak lagikah namaku mengganggu
hingga tak kutemui baca puisi rindumu

duhh...!!
beraninya kamu!!!


Dak, 25jun2015

puisi hati

membacamu puisi
tak ada bosan meski
telah satujutasatu kali
dan ku ulangi lagi

duhh, puisi hati
berumah di imajinasi
lahirkan banyak ide yang memotivasi
tuk puisikan hidup ini


Dak, 2015

mulai lagi..

duhh, mulai lagi
rasa menabuh genderangnya
jantungpun nyaring berdegup
getar guncangkan seisi jiwa

duhai dambaan kalbu
tarian rindu ini kian menggila
sasarkan aku pada belenggu mau
mendekap mimpi bersamamu


Dak, 2015

tahukan tuan..?!

...
tahukah anda tuan,
sesalku ini tak miliki arti kecuali
penghukuman pada bodoh diri
tulus percayai pecundang sepertimu

...
dan tak lagi ada anda tuan,
disepenuh dinding mimpi kecuali
angan ingin melihatmu koma mati
digerogoti dosa-dosamu
duhh..!!!


Dak, 9 juni 2015

memaafkanmu

memaafkanmu...
ada perih ketika mengucapkannya dihati
pun ada kelegaan ketika tulus mengalirinya
dengan tangis diam

jadi tuan...
kuwartakan padamu sekarang
tak dapat kulupa_rasai perih luka lalu, tapi
aku memaafkanmu.


Dak, mei2015

berburu aksara

berburu aksara
meski biasa dan sederhana
kan kurangkai sepuitis bisa
agar kelak saat kau baca
ungkapan terpendam ini rasa
kau, bukan hanya akan suka
tapi juga mabuk dalam lena
pada setiap kata, bait dan diksinya

ya tuan, untukmu hanya
puisi-puisi rinduku tercipta


Dak, mei2015

saktimu

sakti sungguh anda tuan,
membuatku diam terbungkam
menerima saja hujanan kecewa
yang kian menderas dituntun masa

...ah mungkin ya aku terlalu lemah
hingga membatu berlumut lelah
dekapi gigil musim yang kau bawa
entah sampai berapa lama


Dak, mei2015

rindu yang terlalu

dan di rindu yang terlalu
kucumbui kamu
dengan liar tarian penaku

puisikan sua semu
yang menteror hayalku

duhh..!!!


Dak, mei2015

entah kapan..

..dan kelak
ada saatnya dimana kita
tersenyum dalam erat pelukan
mengenang luka dan nyeri ini
lalu bersama menulis cerita
agar masalalu tak terulang didepan
dan bekas leluka tak hadirkan lara
.......
tapi saat itu,
entah kapan


Dak, mei2015

bener gak sih?!...

bukan tak bisa,
memang tak mau saja
melupa bunuh rasa
Karena begitulah cinta
ketika terlanjur jatuh ada
akan tumbuh tertanam di hati
mengakar kuat cengkeram jiwa
ya, seperti rumput liar
tak akan pernah mati
meski habis daun dibakar kemarau panjang
akan kembali hidup
memanjangkan daunnya di musim hujan
pun bungakan indah kembang

hmm, bener gak sih?!..
tanyaku pada hati.


Dak, 2015

haiku akoe

terjal di depan
harap-cemas, berharap
inding impian

##

setengah jalan
harum meruap ingin
kopi di angan


Dak, apr2015

diammu

berhujan tanya
dingin membakar rasa
diammu api!

penaku berdusta
mencabik-cabik rasa
dendam bertumbuh


Dak, 2015

mencabut duri di hati

satu-satu_ku
cabut duri di hati
perih menebar

tetes meluruh
isak sesak kulepas
duri tercabut



Haiku akoe
Dak, apr2015

terpercik api

kopi malamku
tertelan gelap
asap yang melindap
penuhi paruparu

jubah malam menjebak
dinginnya menarik-narik
bekukan aku
pada kelam kenangan

lalu api memercik
bagaimana bisa kupadamkan?!..


Dak, apr2015

kesangsian

lalu kita bertemu,
diiringi denting hening
terjebak sepi masing-masing
terdiam dalam paku tatap

waktu meruang
detik bergulir terbuang

pun kita saling baca
gurat-gurat duka
dan kesangsian bertanya
tanya yang perlahan mengabadi

ahh, asakah ini
sedang mimpi begitu
memberati



Dak, apr2015

buka dan bacalah resahku

 ...aku menulisnya dengan geram hati
stanza panas perih terumbar tak tersaring
ya, aku menulisnya dengan jiwa kuyup
dibasahi lahar yang mengguyur rasa
panasnya didihkan darah

pun lalu,
aku berharap katakata bijakmu dingin mengalir
seperti biasa..
karna untaian sabar yang kau selimutkan ke rapuh raga
selalu mampu meredam gejolak resah rasa

Diary...
buka dan bacalah resahku
ada sejuta tanya disana untukmu
dan kutunggu jawaban saktimu
yang kan dinginkan baraku


Dak, 2015
need my diary..

pinginnya bisa

pinginnya bisa
meramu katakata
jadi jamu terpahit sedunia
tentang nyata disekitar kita
tentang kian mengaribnya derita

lalu...
kupaketkan kepara petinggi negeri
sebagai hadiah dan atau gratifikasi
berharap langsung diteguk
glek glek glek
dan meraka rasakan
sepahit apa manis
yang pernah mereka janjikan.
 
Duhh...
bisa gak yaaa?!...

Dak, 29mar2015

aku, mati saja..

ada nyeri disuaranya
kian getar kuhujani tanya
ada apa,
sebenarnya ada apa?!

...kebisuannya sisakan siksa
kian gentar hati dihujani sangka
ayo bicara
ceritakanlah  segala duka

.....................
di ujung jauh
senja mematung
airmata kian tak terbendung
mimpi-mimpi berkeping hancur

"aku mati saja... "
bisiknya tak terdengar

...dan angin makin dingin
bekukan sejuta ingin


Dak, 17mar2015

membencimu

...dan sungguh rasa ini
melarangku tuk membencimu meski
kau sangat patut kubenci

duhh..!!!


Dak, 17mar2015

comulo nimbus

kembang kol hitam
melempar deras hujan
kuyupkan siang

##

berarak gelap
siang sewarna malam
penjara minggu


Dak, 2015

mengharap mimpi

merapal harap
Morfeus datang, mendekap
buai aku dalam lelap
sebelum ayam tetangga
berisik berkokok
dan matahari silaukan mata

duhh, merem dui
tidurlah dan bermimpi
sebelum datang pagi


Dak, 15mar2015

insomnia

mata benderang
dinihari menyapa
ah, insomnia

##

mengeja hati
terbaca harihari
mimpi kurajut

##

dikepung sepi
malam mendendam rindu
jangkrik bersorak


Dak, 15mar2015

haiku - kabarmu

prenjak bernyanyi
pagi mendadak gelap
kabar membakar

###

seruput kopi
legit pait tertelan
nikmati siang


Dak, 2015

m i s s you

...lihat tuan,
aku menatap bulan
meski belum purnama bulat
tapi pendar cahayanya begitu memikat
tujuh tigapuluh
bahkan lewat sepertiganya

seperti kala dulu
bersama kita
mandi cahaya sama
meski ada ditempat berbeda


Dak, 12maret2015
missUmy...

pilu rindu

dikepak bisu seribu camar
ombak meredam debur
dan sunyi pantaimu
puisikan pilu rindu
yang tak pernah mati meski
gelombang membawamu pergi
jauh, dariku...


Dak, 2015
mendadak makin rindu

Nafasmu di Nafasku

nafasmu di nafasku
bergumul menyatu
meliuk liar tarikan rindu

...nafasmu
membakar segala ragu
cairkan rasa yang lama terbeku

di nafasmu aku
mengeja rajut sisa waktu
takdirku di takdirmu

...............
nafasmu hidupmu
hidupkan hidupku


Dak, 8mar2015

Haiku - Episode Patah

dibuta cinta
dinding kabut terlihat
pisahkan kita

##

di mimpi purba
samudra terlayari
terdampar hati

##

dinyata kini
rasa memendam dendam
akhiri cinta

##

di maut nanti
setia tertikam sepi
senyumi mimpi


Dak, 3mar2015

Nafasmu

dug-dug berdegup
nafasmu dinafasku
mengguncang jantung


Dak, 28022015

Haiku - Episode nonton Dunia Lain

ranting terinjak
hembus angin terhenti
langkahku mati

~~***~~~***~~~

ingin teriak
tercekik redup lilin
takut mengunci

~~~***~~~***~~~

di dini hari
nonton tipi sendiri
nyali diuji

~~~***~~~***~~~

mati'in tipi
mending tidur trus mimpi
keluar negeri


Dak, 00:06 1Mar2015

my Tanka 57577

My first ‪#‎Tanka‬ 57577

malam merayu
hitamnya memanggilku
membuai lelap
mimpi-mimpi menipu
tuk hidupi sepiku


Dak, 23022015


~~ **** ~~****~~****~~


Andari ‪#‎tanka‬ 57577

geliat pagi
sudahi mimpi-mimpi
waktunya pergi
menyeret langkah kaki
bangunkan matahari


Dak, 24022015

kutukan cinta

...lalu akupun mencoba
berpaling sekuat bisa
dari rindu
dari ingin
mendekapmu
eketat mungkin
tapi...
selalu dan hanya
sia-sia belaka!

ahh cinta
kutukan yang menyiksa


Dak, 26022015

putaran waktu

...mengukur lama perputaran waktu
disudut jemu aku mengutukmu
pun tetap kau kutunggu

Duhh..!!

lalu adakah salahnya rasa...
ketika dunia tak menginginkannya ada
dan kita terjebak dalam perangkapnya

salahkah cinta
ketika takdir memandangnya sebelah mata
dan nasib membelahnya dua

ah, mungkin kitalah yang salah
membiarkan sayang bertumbuh
pun kuat mengakar dinadi tubuh

tapi entahlah...
rasaku tertawan cinta
jiwaku dipasung nyata
dan kita tetaap tak mungkin bisa bersama


Dak, 26022015

membatu

digugah sepi
mimpi terpenggal pergi
malampun mati

membaca mau
harap ingin mentalu
rongrong jiwaku

: because of you
waktu,
mengalir seperti air
aku,
membatu dipinggir

duhh...!!

.
Dak, 25022015

dititik temu hati

: cinta

kian bermisteri
kau kian kucari
karena tumbuhkan rindu
makanya kau terus kuburu

dan aku tak kan berhenti
sampai tiba kita dititik temu hati

Duhh..!!


Dak, 21022

tentang waktu

...........
tak kubiarkan waktu,
bawa hadirkan pesonamu
nyalakan lagi rindu
yang kau bekukan dulu

pun tak kan kutatap tembok kabut itu
yang pernah begitu menggebu
ingin kau terjang
bersamaku.

...telah kuhapus waktu
hingga tak lagi ada kita
karena
tak satupun kenangan
yang perlu kita kenang.


Dak, 20022015

p a d a waktu

: sia-sia kau berharap pada waktu

...yakinkah mampu
panjangnya waktu
membuatmu
melupa aku?!..

no...tidak tuan
setidaknya sampai aku
memaafkanmu!!..

dan aku tak akan pernah mau
melupa berlaksa luka

katakan, bagaimana bisa aku...kamu.


Dak, 15022015

kian m e n jarak

lalu...
jemariku kaku
tak lagi mampu
goreskan aksara rindu

yang gigilkan hati
bekukan mimpi-mimpi.
cinta tak hidup tak mati

engkau tanamkan bimbang
diseluas rasa yang kau garap dengan asa

...dan kita kian menjarak


Dak, 2015

a k s a r a mu

membacamu aku
larut dan mabuk
dijerat berjuta makna aksara
yang kau kepang sepanjang rasa

duhh,
kian ambigu puisimu
kian gila aku
membacamu


Dak, 08022015

aku suka...

ada yang lembut mendebar
namun rasanya begitu mengguncang
tuan...
selintas namamu saja di fikiranku
hadirkan resah yang begitu indah

aku menyukainya...
sungguh menyukainya!!


Dak, 2015

berkaca membaca nyata

...dan aku berkaca
hatiku berkaca
jiwaku berkaca

lalu matakupun berkacakaca..

ah, lihat,...
kacapun berkaca
membaca nyata!


Dak, 13022015

n u m b

...dan saat itu
tak satu tikamanmu mampu
lukai lukaku

meski ya, derai tak terbendung
tapi hampa berjaya
lalu semua baikbaik saja.

................
ah nona,
dikosong tatapmu
ditetes yang bergulir tak kau tepis
aku melihat aku


Dak, 12022015

m.a.t.i

~ m. a. t. i. ~

puisiku mati
tertikam ketidak pedulianmu
tuk mengeja aksara rinduku

mati
berkali-kali. 

Dak, 29012015

seribu puisi

diseribu puisi
kutulisi
rasa rindu ini

anda, tuan...
masih saja meragu
dan menjarak seolah tak tau 

duhh,
harus bagaimana aku?!.


Dak, 28012015

penjual mimpi - Dak Haiku

penjual mimpi
berhitung laba rugi
persetan janji.

*****

layar terpancang
pertunjukan dimulai
dagelan koplak

*****

dan gong ditabuh
domba super diadu
monyet menari

*****

senyum pecundang
bawa sesalan panjang
nurani mati

*****

ditelan lelah
amarah paling api
terbeku pasrah



Dak, 28012015
penjual mimpi
berhitung laba rugi
persetan janji.

*****

layar terpancang
pertunjukan dimulai
dagelan koplak

*****

dan gong ditabuh
domba super diadu
monyet menari

*****

senyum pecundang
bawa sesalan panjang
nurani mati

*****

ditelan lelah
amarah paling api
terbeku pasrah



Dak, 28012015

sopir gila

mungkin dia memang sakti
tapi,
bisa jadi dia beneran tuli
teriakan takut kami jadi tak berarti

entahlah...

yang jelas dia tidak buta
bisa melihat dengan mata
nyata didepannya
nyata disekitarnya

duhh...
sopir metrominiku 
bagaimana bila seandainya jika
tadi kami, eh kita...

entahlah...


Dak, 27012015

Save KPK

majulah meski
satusatu dijegal
tetaplah tegar

#

demi negeri
tolong jangan berhenti
bunuh korupsi

#

kau tak sendiri
sejatimu, ya kami
tegaklah, tegak!


Dak, 2015
#save KPK

insomniaku amnesia

dibuai gerimis
dirambati ingatan manis
insomniaku mendadak amnesia
kantuk menyergap, mata lima watt

hanya ingin sesegera bisa
sua dengannya meski dimimpi hanya

 ~ ps : Morfeus
malam ini aku ingin tersenyum ~


Dak, 23:30 di 21012016

akhirnya...

semua berawal dari niat
...dan segalanya telah kau dapat

tuan,..
niatmu(sebenarnya) dulu itu apa ya?!...

...ya, akhirnya kupertanyakan
mengingat...
melihat...

duhh..!!!


Dak, 24012015

not my business

ahh tuan...
lugumu palsu
pun tanpa malu
terumbar, kau umbar
setelah semua mimpimu terbayar

ya, ya... yaaa
...bukan urusan saya.

duhh..!!


Dak, 23012015

Lelaki Datang

a few Haiku aku @ angkot malam ini

rambati asa
langkah tapaki terjal
bangkit kembali

##

meski tak pasti
kurajut asa janji
:terjebak palsu

##

membawa mimpi
setangkup harap janji
:lelaki datang

##

melipat waktu
carut marut terbeku
kugenggam takdir



Dak, 21012015

sampaikah padamu..?!

kutabuh genderang rindu
duhh duhai tambatan kalbu
adakah kau dengar riuhnya?..

kudekap degup cinta
gemuruhnya guncangkan rasa
adakah sampai padamu gemanya?..

Dak, 2015

Terpidana Mati

~ Haiku aku tuk terpidana mati pagi ini ~


kearah aku
berdesing belah angin
peluru hakim

#

gelap memekat
camar kepakan sunyi
takdir meminta

#

detak melemah
dingin menyelimuti
inikah mati..?!

#

masih bermimpi
pagi bangunkan aku
.. diam terdiam.

#

sesal dan maaf
kubawa menghadap-Mu
:fana menolak


Dak, dinihari 18 Januari 2015
dedicated tuk terpidana mati
Ahh, andai di dunia tak pernah ada hukuman mati.

kelunya Lidah pun Penaku

...dan bukankah kita semua tau 
siapa yang pegang kendali
pun siapa yang dalam kendali
siapa pula yang terpaksa menerima kendali 

ya, kita...

ah, bukankah kita semua sama
tak bisa apa-apa kecuali menelan rasa
pun bahkan tuk sekedar jujur bicara
tentang keprihatinan juga derita
hanya karena takut segalanya makin jadi saja

ya, kita sama tak bergunanya
bagi bangsa

duhh...


Dak, 2015
kelunya lidah dan penaku

tarian karma

akan terus kuasah kata
mengangkat tinggi rasa
dan kupastikan kau tertikam.

penaku akan banyak bicara
beberapa mungkin ambigu terbaca
..tapi kau tahu pasti itu tentang apa.

dan tarian karma
gemulai, menyihir nyata
sayang, saatnya telah tiba.


Dak, 2015

w a k t u

: katanya,
"waktu adalah penyembuh"

...nyatanya
waktu
hanya mampu
menghapus hentikan airmata
tapi tidak dengan nyeri luka

duhh..!!!


Dak, 2015

k e l u

...dan bukankah kita semua tau
siapa yang pegang kendali
pun siapa yang dalam kendali
siapa pula yang terpaksa menerima kendali

ya, kita...

ah, bukankah kita semua sama
tak bisa apa-apa kecuali menelan rasa
pun bahkan tuk sekedar jujur bicara
tentang keprihatinan juga derita
hanya karena takut segalanya makin jadi saja

ya, kita sama tak bergunanya
bagi bangsa

duhh...


Dak, 2015
kelunya lidah dan penaku

lipatan lusuh waktu

tuan,
ketika waktu bentangkan jarak
tak terhitung detik yang bergulir lamban
berlembar-lembar kenangan membayang
pun satu-satu mendrama di ingatan

begitu lusuh
mimpi-mimpi berdebu
tak tergapai dipenggal palsu

tuan,
jarak kini kian menjurang
sepi sunyi berkarib dengan diri
benamkan rasa dikedalaman kecewa
tumbukan subur kehampaan jiwa

ya kubiarkan waktu
membawa tuntun aku
menjauh dari segala tentangmu

...untuk kelak kembali datang
menagih setiap tetes yang terbuang
duhh..!!!


Dak, 2015

bohongi diri

...dan sakit ini
tepat menikam jantung hati
mengiris kucurkan nyeri
luluh lantakkan bukan hanya mimpi, tapi
juga hadirkan lukisan abadi sepi.

ya, salahku sendiri
membohongi diri
hingga dijawab rasa, sesakit ini.

Duhh...!!


Dak, 2015

k.a.r.m.a

malam kian berwarna
pun rintik merinai tak berwarna
senandungkan nyanyian hujan
hembuskan dingin sepi

kantuk tak jua datang
anganku mengundang
harap yang menikam
rindu juga dendam

dan takdirmu adalah...
kutemukan.
for better for worse
hingga lunas hutang piutang
karma kita.


Dak, 2015

bantu aku...

...ada dalam kepungan tentara kata-kata
tapi tak bisa apa-apa
melompong kosong ini isi kepala
duhh ide
duhh imaji...
pada kemana ya?!

duhai motivasi
datanglah segera bisa
bantu aku merangkai rasa
tuntun aku memilih kata
aku mau membuat puisi
teruntuknya saja
bisakah?!


Dak, 2015

catatan akhir tahun

dan pekat berhujan kembang api...
kilau dan dentumannya indah tapi ngeri
pun masih ditambah bising terompet
ahh, malamku diperkosa
sepi damaiku ternoda
pergantian tahun pesta!

mendadak kangen
malam yang sepi damai
dimana sunyi menemani
saat aku berdialog dengan hati

Dak
Ciledug, 31 Des 2014 - 23:59

menjemput takdir

malam yang berisik
petasan berebut detik menyerbu gelap langit
unjuk indah,mekarkan pijarnya.

...tapi aku tak terusik
imajinasiku melenggang terlalu asik
berdamai dengan waktu merunut yang berlalu

dari awal Januari sampai hari ini,
hari terakhir Desember 2014
susah senang kukenang dengan senyuman

dan harap itu betumbuh
esok diawal yang baru
langkahku semakin mantap menjemputmu
takdirku.


Dak, 31-12-14