Friday, September 11, 2020

Membuka Laci Lama

aku ditegur hati
ketika mulai kukuliti sepi
yang telah begitu setia menemani
nyaman sudah kunikmati
di guliran harihari

aku diingatkan nyeri
ketika luka perlahan kubuka
dan mimpimimpi purba menyapa
silih berganti , gambarannya bermain di kepala
sunggingkan tawa, seringaikan lara
membawaku kembali 
ke sudut hampa

aku terdiam dipermainkan rasa
kubiarkan jiwa tapaki lagi masa demi masa 
kubaui lagi asa, juga kecewa
ini kali tanpa linangan 
air mata

duhai hati
seprihatin apapun dunia pada kita
sesepi apapun sunyi memeluki nyata
bertahanlah saja!


DAK. 2020

No comments:

Post a Comment