Thursday, September 10, 2020

JANJI

Malam dalam, 
Engkau datang menyibak benak 
Parau kisah kau gambar, 
ruangku bergetar 
Setelah luka sama kau tak pulih 
Sebab warna salah pilih

Lalu kau memaksa janji, 
bahwa tangan harus selalu bertaut 
pada simpulan leluka kisah dan rasa takut 
luka sama datang kali kedua 
kerana cinta selalu menjejak duka 
…katamu. 


Malam melambat, 
Ikrar padamu kuikat, 
pada demarkasi mimpi 
Antara adamu-adaku, 
lukamu-lukaku 
Sepadan! 

Dan kau takkan kutinggalkan 
Dalam urai tali serupa 
Untuk selamanya 

“lalu kubisikan sebaris kalimat laknat 
bahwa aku akan tetap mencintaimu, 
meski harus separuh dariku 
menghangus pada hilangmu” 

Biska, 0920

No comments:

Post a Comment