kita tak lagi bisa bersama
hadapi kelokan-kelokan nasib
bergandeng tangan susuri jalan menuju satu titik
meski cinta ini nyata
meski impian kita sesuci ketulusan rasa
.......
sebuah akhir dengan banyak titik
menyiksa jiwa !
karena sungguh aku tak mampu
membunuh mati rasa
tulus setianya cinta
Dak, 08.12
No comments:
Post a Comment