Saturday, January 3, 2015
menjemput takdir
malam yang berisik
petasan berebut detik menyerbu gelap langit
unjuk indah,mekarkan pijarnya.
...tapi aku tak terusik
imajinasiku melenggang terlalu asik
berdamai dengan waktu merunut yang berlalu
dari awal Januari sampai hari ini,
hari terakhir Desember 2014
susah senang kukenang dengan senyuman
dan harap itu betumbuh
esok diawal yang baru
langkahku semakin mantap menjemputmu
takdirku.
Dak, 31-12-14
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment