Saturday, December 20, 2014
lembaran usang
membuka lembaran usang
mengeja ulang
lipatan lusuh waktu
terbiar aku
dalam belenggu kisah lalu
bersamamu duhai, padanan kalbu
mimpi-mimpi purba
bermain-main dipelupuk mata
berakhir dengan kesadaran nyata
bahwa takdir tak dipihak kita
dan tetes luruhkan nyeri rasa
duhh...
hari ini aku
lagilagi
merindumu
Dak, 2014
sia-sia..!!
dijajah rasa
api barakan hati
terpanggang jiwa
disudut sepi
menjahit koyak mimpi
ah, sia-sia!
Dak, 2014
segala ada masanya
...ada masa, dimana
terus kupertanyakan rasa
ketulusan dan kemurniannya
pun ada saat, dimana
putus, lapang kuterima cinta
meski berjuta aturan melarangnya
ya, ada pula saat
manis terkecap, lalu
derita menyembilu
dan setiap detak jantung
setiap detik jalannya waktu
adalah ujian berat dari kehidupan
...dan segala ada masanya
pun tuk perbaiki yang retak
Dak, 2014
menunggu saja
yang aku percaya
bagaimanapun juga,
adil itu ada
...aku menunggu saja
bukannya tak mau usaha
tapi membalasmu sungguh tak bisa
dan kelak ada masanya
terlunas semua
hutang piutang karma kita.
Dak, end of 2014
Tuesday, December 16, 2014
Monday, December 15, 2014
rindu hujan
merindu hujan
yang dititik rintiknya..
ada namamu
kupawang terang
hingga kilat tuliskan
terang namamu
...payungi ingin
dalam sepiku kamu
temani rindu.
Dak, 2014
firasat
rindu terhidu
degup tarikan resah
ah, ada apa..?!
angan melayang
tanya kira meliar
duh, bagaimana?
tersudut pasrah
terbangkan harap do'a
dekapi rasa
Dak, 2014
Sunday, December 14, 2014
jodohkah kita..?!
cinta menyapa
Dionysus tersenyum
anggur terteguk
kutulis rasa
Apollopun bersyair
lagu tercipta
pun dilelapku
Morfeus njelma kamu
bungai mimpi
duhh, para dewa
pesta rayakan rasa
jodohkah kita?
Dak, 2014
haiku ku maning
Saturday, December 13, 2014
nyata
senja bergerimis
rinainya nyanyikan kenangan
dimana kilatan halilintar tak menakutkan
dan kita terus berjalan
menentang badai kehidupan
rintik menghujan
aku getir senyumi deras
karena nyatanya "nyata" begitu keras
mencegat langkah merampas impian
ahh, mungkin kita memang terlalu lemah
diterpa lelah tak bersudah
saling melepas, menyerah
Dak, 2014
saat semua terdiam
tuan,
di sini aku dipenghujung hari
tatap buih yang meriak berbusa putih
terduduk dihamparan pasir basah
kubiarkan ketat pelukan angin
gigilkan rindu yang kian dingin
tuan,
seribu camar kepakkan sunyi
hati ini membeku dikedalaman sepi
tanyamu masih belum kujawab
tanyaku belum lagi kau dengar, tapi
kau malah pergi membawa mimpi
tuan,
didebur ombak yang tikamkan hampa
dideru angin yang puisikan lara
kumuarakan cinta di pantai matimu
pun kuterjemahkan segala rasa
saat semua terdiam dan sia-sia
Dak, 2014
teruntuk yang datang lalu pergi tak kembali
Friday, December 12, 2014
tolong jangan...
...pada rindu
tolong jangan menyerah
pun pada cinta,
tolong jangan mengalah
karena disini
rindu berkelindan
untukmu saja
karena dihati
cinta bermekaran
teruntukmu saja
duhai..
tolong jangan..
jangan menyerah kalah
untuk kita.
Dak, 2014
sisa masa
disisa masa
tak ada kita
harihari amnesia
dipermainan takdir
kau pun aku
membatu!
duhh..!!
Dak, 2014
masih haiku aku
ragu memburu
diammu menikamku
gelap memekat
setia ditanya
camar kepakkan hening
ombak memecah
...dan rindu bisu
ditelan sepi sunyi
jangkrik berpesta
Dak, 2014
Thursday, December 11, 2014
haikunya akoe
diujung resah
detik tertatih detak
sabar diuji
senjaku pecah
merah yang paling marah
terpancing sudah!!
Dak, 2014
Wednesday, December 10, 2014
Haiku Aku
membilang resah
kukayuh jauh langkah
tinggalkan gundah
menata rasa
kuhapus bayang cinta
lupakan luka
Dak, 2014
Sunday, December 7, 2014
seribu wajahmu disatu waktu
...dan seribu wajah berebut waktu
pertontonkan warna palsu
lantangkan kemampuan abu-abu
duhh..!!
dengar tuan dengar nyonya
segala bicara dan cara
aku tak percaya!
karna derita, aku yang rasa
lihat tuan lihat nyonya
dunia bukan disekitarmu saja
seribumu, buatku sejuta
duaribumu mencekik kemana-mana
ahh, entah ilmumu apa
yang membuatku pasrah menerima
jalani hidup tanpa rencana
dan diam-diam mengubur mimpi asa
Dak, 2014
Lelah..
terkadang lelah yang terlalu itu
membuat kita tak mampu
mengontrol lelaku
hingga resah terumbar
hingga keluh terlontar
ahh, begitu mudahnya
terpedaya ketakberdayaan
terpancing rasa
tak sadar bicara
resah takut kita pada
seisi semesta
duhh, haruskah
dunia tau dan ikut merasa
yang kini menyesak dikedalaman dada?!..
Dak, 2014
Monday, November 24, 2014
memupus cemburu
tak akan kukuatkan ragu
tak akan kubiarkan cemburu
membawa langkah pergi berlalu
darimu
...karena pun meski mampu
hidup tanpamu...
aku mati!
berkalikali dibunuh sepi
Dak, 2014
hanya kiraku
aku kira, diamku akan membuatmu mengerti
( hey bukankah diam juga sebuah jawaban )
aku kira nyata ini dapat kau pahami
( tidakkah kau lihat dengar aku?..)
yahh, aku kira...
ahh, hanya sebatas kira ternyata.
...butakah?
tulikah, atau...
memang sebatu itulah kamu.
duhh...!!
Dak, 2014
lintah..!!
...dan seperti lintah
melekat di nadi darah
rekat
ketat
menghisap
matikan harap
duhh..!!
Dak, 181114
tertipu
polosmu memikat
aku terjerat,
lugu yang penuh perangkap
sadarku terlambat...
jaring licikmu tajam mengikat
lukai tulus
duhh!!!
aku sekarat tertipu
pesona palsumu
Dak, 2014
Monday, November 17, 2014
satu cinta
seribu kali kubilang kubenci
berjuta kali hati ini mengingkari
satu cinta yg sungguh kutahu tak pasti, tapi
beratus asa membalutnya dengan indah mimpi
...haruslah kumenjauh pergi?!
berlari dari kata hati sendiri.
Dak, 2014
Lugunya Rindu
lugunya rindu
tutupi rapih sikapmu, seperti
tulusnya sayang ini
butakan nyata tentangmu
duhh...!!!
Dak, 2014
percayaku
padamu kupercayakan rasa
yang pernah koyak dicabik
penghianatan
padamu kutitipkan impian
yang merajai malam dan siangku
sejak hadirmu
tuan,
jangan pernah kecewakan aku
karena rasa ini tumbuh dari pesona
yang kau tanam dihatiku
Dak, 2014
teruntukmu saja.
Friday, November 14, 2014
tak lagi ada
dengar tuan
bukankah dunia ini begitu lebarnya
dan kita,
tak akan mungkin berpapasan sua
pun bila iya
dunia hanya selebar daun kelor
atau mendadak kau tinggal didepan rumahku
aku yakin kita
tetap tak kan saling jumpa,
karena
tak ada satu detikpun dari waktu yang rela
pertemukan kita lagi,
karena
disisa takdir aku
tak lagi ada kamu!
Dak, 2014
resah menggantung
dan resah membuatku ingin sesakti mungkin
hingga bisa kulipat_dekatkan jarak
bahkan menggulung_putarbalikkan waktu
agar kita berdua selalu
tuan, aku
merindumu begini banyak...
adakah jua kau
rindukan aku begitu banyak?!
ahh...
diluar mendung mulai menggantung
aku, sudah basah dihujani tanya
kapankah kita kembali sua..
Dak, 2014
Sunday, November 9, 2014
harus bagaimana?!..
aku bilang kangen dia gak percaya
lalu ku untai rasa dalam bait-bait rindu untuknya,
dia malah tertawa
hmm, harus bagaimana coba?!
kesal membuatku teriakkan cemburu
lagi, lagi-lagi dia cuma tersenyum
sembunyikan malu
duhh, ini cinta bikin aku setengah gila
Dak, 2014
Saturday, November 8, 2014
my mantra
hokus pokus abrakadabra
kusihir kau tuk segera melupa
masa lalu kita
agar pun aku bisa
melupamu selamanya
hokus pokus abrakadabra
kukutuk kita samasama amnesia
hingga jika berjumpa
tak salingkenal
tak saling sapa
Dak, 2014
yuk, mari berpuisi..
berpuisilah...
untai sedih sukamu dengan aksara
kita merdekakan rasa
ya, mari berpuisi
sehatkan jiwa sakit ini
Dak, 2014
menjejak 'mbayangi..
yang menjejak 'mbayangi jalanku
tak kan kubiarkan mencegat langkahku
menuju sejatiku
takdir bahagiaku
jadi, dengar aku luka
seberapa seringpun kau bercerita
nyerimu itu tlah ikhlas kuterima
dan tak kan jadi derita
apalagi penghalang bahagia
Dak, 2014
Saturday, November 1, 2014
rapuh
sekelebat kenangan menyapa
tsunamikan nanonano rasa
aku gagap diserang isak
tumpahkan linangan sesak
duhh jiwa
serapuh apa?!...
Dak, 2014
mau mukah itu?!..
diammu batu
mengetuk-ngetuk tanyaku
bikin berdenyut isi kepala
diammu itu...
nodai jernih fikiran
dengan sejuta kira sangkaku padamu
duhh, apa itu mau mu?!..
membuatku ragu akan kita
Dak, 2014
tak terkatakan
katakata yang tak terkatakan
sembunyi diantara rerintihan hati
membekap rasa manjakan derita
banjiri mata dengan linangannya
ahh, adakah yg lebih pedih dari
kebungkaman ingin ini?!..
Dak, 2014
PING!!!
when autis ngePING!!! autis lainnya
PING!!!
PING!!!
PING!!!
abis dibebek cuekin my ping
padahal mo kasih info penting
ahh, ngapain juga peduli ma yg ga peduli
tapi..
3 PING!!! terlanjur dikirim
ditarik balik gak bisa
dicuekin bikin gatel kepala
mending kirim lagi another 3 PING!!!
PING!!!
PING!!!
PING!!!
smoga dia pening
tujuh keliling
hehehe RASAIN!!!
Dak, 2014
Monday, October 13, 2014
menganyam sepi
kututup hati kuanyam sepi
tak lagi ada mimpi
pun nyeri yang kau beri, mengabadi
sesatkan aku pada dalam sunyi
kututup hati kuanyam sepi
inginku hanya mati
karena pergimu membunuhku, bekali-kali
lagi dan lagi
Dak, 2014
Friday, October 10, 2014
jendela ajaib
...dan mataku jendela ajaib
selalu hadirkan wajahmu
meski kau tak ada didepanku
pun meski aku,
tak menginginkan itu
duhh...!!
Dak, 2014
pergilah saja, pergi..!
tanpamu...
mimpi-mimpi mati
tanpamu
hati teriakan riuh sepi
ya, tanpamu
tak kuingini apa-apa lagi
pun kembalimu disini.
mohonku pergi
pergilah saja, pergi..!
Dak, 2014
diketuk tanya
dan...
ketika yang membekas ceritakan keberadaannya,
tanyapun mengetuk
lebih kencang dari degup
bergenderang mentalu
memberondong hatiku
dengan aksara yang membelenggu
"duhai..
ingatkah,
lupakah,
masihkah,
sudahkah, dan
lihatlah...!"
ahh, adakah luka yang tak ceritakan nyerinya?
meski telah mengering,
meski telah lama aku sengaja
melupanya
duhh...!!
Dak, 2014
dekap lelapku
hanya ingin cepat terlelap
sejenak melepas penat
lupakan segala yang ingin dilupa
agar esok kembali bisa
kuhadapi dunia
dengan sepenuh asa dan tenaga
jadi malam (=bunda)
dekap lelahku
lelapkan dalam buai impian
tentangmu.
Dak, 2014
Miss U Mom, as always...
Saturday, September 27, 2014
berkelindan kecewa
...
melawan lelah
membungkam amarah
tapi resah,
tetap mengejawantah
duhh, apa salah?...
..dan begitulah cinta
meski tulus semurni rasa
tetap saja
tumbuhkan dendam ketika dia
berkelindan hanya kecewa
duhh....
Dak, 2014
melulu rindu
padamu aku
melulu rindu
hingga, kurajut asa
dalam untaian banyak kata
berharap kau yang disana
membaca juga ikut merasa
ikatan-ikatan aksara
tentang bara asmara
yang membakar hasrat di dada
dan menguasai seisi jiwa
Dak, 2014
h.i.d.u.p
membilang detak yang mendegup guncangkan jantung
aku hidup...
ada sesak yang memberat sakit ditiap tarikan nafas
tapi, aku hidup...
kurasai resah ini
takut ini
pun harapan itu
sungguh, aku masih hidup
yakinku, langkah ini
keikhlasan ini
pun kepercayaan itu
membuatku mampu bertahan hidup
....sampai selesai cerita yang telah tertulis ditulis-Nya untukku,
takdirku.
Dak, 2014
Saturday, September 13, 2014
diam bisumu
: didiam bisumu
padam jua rindu
duhh, masih pula
kuhujani hati dengan tanya
" itu tulusnya rasa
mungkinkah padam ditiup kecewa?..."
( kugelengkan juga kepala, sembari berharap
ini waktu, kubaca dengar oretanmu
tentang rindu
yang kau punya, untukku..! )
Dak, 2014
untukmu masih
Sunday, September 7, 2014
Jatuh Sayang..
pada pikat yang kau jerat
aku sekarat
berkelindan cemas juga harap
duhh..!!
padamu,
terlanjur aku
jatuh sayang yang berkelindan sarat rindu
Dak, 2014
dibantai, kubantai...
mereka berpesta atas luguku
hisapi puas darahku
pun masih, menari liar terbahak mengganggu
membakar jiwa
didihkan rasa
...................
ahh, berhasil mereka
mengusik merah amarah
dan jadikan aku
pembunuh berdarah dingin
nahh kann ..
mati lagi satu
tertepuk geregetan tanganku
duhh nyamuuukkkkk..!!!
Dak, 2014
episode dibantai, membantai
2 watt menyapa
lelaplah, kata Hermes setengah berbisik
lihat, Morfeus telah lama mengintip
menunggumu dalam kebersamaan asik
saat lebur pada mimpi-mimpi klasik
...dan kantukpun mengusik
sesaat sebelum tertidur untukmu do'a kusisip
rajai saja lelapku, duhai
Dak, 2014
when 2 watt menyapa my mata
setengah gobang
sesaat tadi sepulang nguli
sempat kunikmati sisetengah gobang dilangit tinggi
pecahan purnama
biaskan terang
dimalam minim bintang
" sayang, tengadahkan wajah ke sisetengah gobang...
dan kau akan lihat, tatapan kita bertemu di indah setengah purnama "
ahh, terngiyang lagi bisikkanmu
lewat angin yg semilir di telingaku
(sebelum kuketuk pintu, kutatap cari tatapanmu...)
duhh, duhai...
mungkinkah kau memandangku dari celah nirwana?!...
karna samar kurasa tatapmu menghujam
menyerbu rindu lewat sinar bulan
setengah purnama
Dak, 2014
Monday, September 1, 2014
dikutuk cinta
dikutuk cinta
hatiku tak tenang, menderita
dalam jajahan abadinya
rindu..!!
pun dalam jajahan rindu
ketakberpihakan waktu
acapkali membuatku
kian tersiksa ditikam cemburu
Duhh...!!
Dak, 2014
Saturday, August 30, 2014
perjalanan pulang
selepas hujan
jalan-jalan basah
dan malam jadi begitu kalemnya
selepas hujan
digigit dingin
aku jadi merindumu makin
duhh..!
Dak, 2014
Saturday, August 23, 2014
airmatamu...
beri aku kesempatan, dan
akan kukeraskan hati
tuk meminta hakku
airmata mu!
sebanyak tetes yang pernah kau paksa keluar
dari mataku, lengkap
dengan perih nyerinya
Dak, 2014
Saturday, August 16, 2014
apikah ini..?!
apikah ini,
yang panasnya mulai menggerahkan
didihkan hati yang tak lagi tenang
ahh, apipun ini..
akan terus kugenggam dekap meski mungkin pasti
kan membakarku hingga mengabu
duhh...
dijajah rindu
rasanya mau aku
menikammu
dengan tajam cemburu
Dak, 2014
diserang nyeri memori
luka boleh kering, tapi
bekasnya tak bisa tak berbagi
ceritakan nyeri pada hati
kapan mau, berkalikali
ahh, adakah luka yang lupa pada nyerinya?
mungkinkah ada ingatan yang tumpul diasah nyeri rasa?!
Dak, 2014
Sunday, August 3, 2014
tersasar sepi
imajiku liar menari
bersama ingatan akan mimpi-mimpi
yang pernah kau bagi beri
ditemani sunyi
angankupun berlari mencari
bayang-bayangmu
yang menghilang berlalu, dariku
duhh, pemberi mimpi
pergimu khianati hati
riuhkan kesendirianku pada luka tak terperi
sasarkan aku pada sepi tak bertepi
Dak, 2014
Wednesday, July 23, 2014
bisakah..?!
bisakah..?!
berhenti saling menghina, saling
tuding saling merasa paling-paling...
bisakah...?!
saling menghargai saja, saling
menghormati saling berbaik sangka demi utuh bangsa
duhh, sadarkah
pun hanya sangkaanmu tentang sesuatu
yang lantang kau teriakan
di media massa, jejaring sosial dan bahkan warkop pinggir jalan
semua berpotensi memprovokasi
antara kita saudara sendiri
Ahh, mungkin aku memang terlalu muak
sejak jelang, saat bahkan setelah pemilupun
saudara-saudaraku masih saja
saling ejek saling hina
Duhh...
Dak, 2014
Pilpres 2014 menyesakkan dada
Saturday, July 12, 2014
galau
mengeja degup jantung
dug.. dug.. dug_dug...
sejuta resah menggantung
membilang hela nafas
tak terhitung tanya yang lepas
mencari jawab
duhh, duhai
akan seberat apa rindu kau pikulkan
dalam kelindan kegalauan
Dak, 2014
Wednesday, July 9, 2014
Beri Aku Senjata..!
rasanya mau aku
menembak mati para pemimpin Israel
atau menikam hatinya yang busuk berbelatung itu
berkali-kali..!
sungguh mau aku
mengalirkan darah halal mereka.
ya, menjadi sadis untuk manusia-manusia terkutuk itu,
akan kulakukan meski
membunuh ayampun saat ini,
aku tak mampu.
...beri saja aku senjata
dan bawa mereka kehadapanku segera.
Dak, 2014
gak terima atas apa yg menimpa saudara-saudara saya di Gaza Palestine
tetaplah disitu, untukku
without dreams, we reach nothing.
jadi sayang
tetaplah disitu
rajai mimpimimpiku
sampai ku gapai kau
dalam genggaman takdirku
-- beneran hanya mau kamu saja
satusatunya mimpi juga takdir nyata hidupku --
Dak, 2014
Lebay.com hehehe
kembarakan tanya
dan kukembarakan segala tanya
tapaki depa-depa ragam rasa
berkelindan rindu juga cinta
pada dan untuk-Mu saja
ya, kulanglangkan pandang asa
mencari harap arti sejatinya jiwa
meski tak ku tuntut temukan
karna jawab
ada diakhir perjalanan.
...dan kukembarakan segala tanya
Dak, 2014
lihatlah cinta... lihatlah!
cinta, lihatlah...
yang retak terbelah ini hati
kucurkan merah marah sepi
penghianatanmu menikam mimpi
membunuhku berkalikali
cinta, pergilah...
meski berselimut tebal nyeri
tak mau aku dipenuhi dendam hati
jadi menjauhlah, jauh
aku mau
dan aku mampu
tanpamu.
Dak, 2014
Sunday, June 8, 2014
8 Juni 2014
ini jantungku yang berdegup memompa hidup
ini kakiku yang melangkah jalani setiap depa takdir
ini hatiku yang bernyanyi lagukan nyata rasa
ya, ini aku (masih) hidup
bermimpi dan berpenuh harap
pada sisa usia
tuk berarti dan bahagia
Dak, 862014
Thursday, May 22, 2014
menanti lebat
pada halilintar yang menyambar
pada kilatnya yang mencambuk
aku tengadah membendung airmata
aku tertawa diejek realita
dibawah gerimis
aku menangis
...dan waktu berjalan lambat
kunikmati gelap menanti lebat
Dak, 2014
Saturday, May 17, 2014
lepaslah gundah!!
siang sewarna petang
pun petir saling bersahutan
tinggalkan jejak larik terang
bikin hati tak tenang
ahh, hujan cepatlah datang
halau gemuruh
menderaslah deras
agar lepas segala cemas
-- aku tak ingin semarah halilintar --
Dak, 2014
sia-sia
tuan, pada hidupmu
bukan hanya alasan tuk mengganggu
pun aku punya hak tuk menikammu
dan dunia tau itu!
sayangnya, meski bukan orang suci
kuharamkan juga kotori diri
tuk angkat belati, melukai
yang mulai terluka ulahnya sendiri
ahh, bagaimanapun anda
akan membayar
harga yg harus anda bayar
dan anda tau itu!
-- yang tak termaafkan memang jangan coba dimaafkan
hanya menambah luka dendam --
Dak, 2014
Thursday, May 15, 2014
berhujan puisi
dihujani puisi
aku seperti ikut berlari
ikuti kemana rinainya pergi
sungguh aku suka
berbasahbasah dalam tanya kira
pada setiap kumpulan kata
puisi, sajak, oretan atau apalah itu namanya
yang kau gores untukku hanya
suka, benarbenar suka!
Dak, 2014
thanks
secangkir tubruk kopi
malam berhujan
pun hembuskan dingin
aku mendekap sepi
berteman secangkir tubruk kopi
. . .imajiku menari
tepat 12 malam nanti
kau akan mengetuk pintu mimpi
dan kita berdansa sampai pagi
Dak, 2014
sembrono
harusnya tak sembrono saya melempar sapa
pada kelam
masa silam
hanya membuat nyeri perlihatkan kembali
sedalam apa luka
yang pernah ada
duhh..!
tercabik lagi luka
karena iseng saya
Dak, 2014
membacamu
...dan sungguh
sungguh,aku suka
debar ini
debar, yang kian kencang
mengguncang
ahh, ini hatiku
saat membacamu
Dak, 2014
dibayangi kelam
tak kupungkiri salah
telah pula lunas kubayar dengan sesal
pun tak sekalikali, kucoba menghapus hitam
aku hanya mau melupa gelap
agar ringan kaki melangkah
tuk perbaiki yang terlanjur parah
duhh hati, duhai jiwa
berhentilah siksa raga
dengan duka dan genggaman kecewa
-- dan aku mengutuk kelam waktu,
yang masih saja membayangi langkahku --
Dak, 2014
masih mau kau rayu
hanya ingin membacamu saja
berulang kali dan lagi, karena
tak cukup hanya
sekali dua seribu juta
tuk puaskan dahagaku akan aksara
yang begitu berarti tuk obati
kerinduan ini
tuan, kirimilah aku lagi
rindu yang kau tulis dalam puisi
karena aku masih mau
kau rayu
dengan bahasa puitikmu itu
Dak, 2014
Sunday, April 20, 2014
melebur dalam tari
disiram gending hati menggigil
tak cukup ruang tuk berlari
aku berputar kesana kemari
melempar tangan membuang kaki
dibasahi hasrat hati
aku terus menari
lupakan lara nyeri
lupakan siapa diri
duhh...!
Dak, 2014
cinta, luka, setia dan dendam
cinta, luka, setia dan dendam
dan waktu bergulir
rambati usia yang kian merenta
dendam meredup, tetap
tak padam bara ditimbun sekam
setia ini entah untuk apa
kupeluki rasa dan janjimu
kudekap juga luka dan airmata
dalam kubangan sesal kutunggu engkau
berbatang puntung terbakar
berkarung kopi terseduh
kosong itu tetap milikku
harap itu tetap padamu
ahh ya..
hadirlah saja
lunasi janjijanji
bayar pula nyeri ini
Dak, 2014
Monday, April 14, 2014
k.a.n.g.e.n
kangen membacamu...
tuan,
anda sembunyi dimana?
...ahh,
mau seberapa dalam
rasa kau pendam
ayolah
tuliskan saja, dan
biar kunikmati tiap diksinya
meresapi makna kata demi kata
sepenuh keingintahuanku
akan berlaksa cerita
kisah tentangmu
Dak, 2014
teruntuk yg pergi menghilang...
tak rindukah duhai??..
Sunday, April 13, 2014
ahh, mereka..!
ahh, mereka...
kemarin saling serang
saling cari aib lawan
tunding-tundingan
ejek-ejekan
ee sekarang
kunjung-kunjungan
salam-salaman
peluk-pelukan
koalisi atau
atas nama apapun
mereka
terlihat lucu
terbaca palsu
buat mata awamku
duhh...
Dak, 2014
yang tak lagi berarti
dua belas bulan empat
tak ada doa pun kutukan
yang tulus sepenuh harap
kumohonkan untukmu
duhai mantan kekasih
ahh, mungkin ya
karena ikhlas ini
baik burukmu kini
tak lagi berarti
Dak, 2014
Saturday, April 12, 2014
terjajah rasa
mengeja rasa
namamu terbaca
dan diantara berjuta tanya
semua tentangmu saja
abang, sayang..
dimana
lagi apa
sama siapa
ahh, menyiksa saja
mending berhenti mengeja rasa
ganti melukis ingin jiwa
wallahhh....kamu lagi
wajahmu tergambar full senyum penuh arti
menggores indah dinding hati
duhh duhh bagaimana ini
dijajah rasa
sungguh menyiksa
tapi saya suka
hahaha
Dak, 2014
hahaha ngelantur ancur saya — feeling wonderful.
percaya ga percaya
tuan, nyonya..
percaya gak percaya
demi pertiwi tercinta
kutaruh juga percayaku padamu
pun sisihkan harta tak seberapaku tuk menggajimu
mohonku,
jangan permainkan kepercayaan ini
jangan khianati kami
Dak, 9 April 2014
percaya ga percaya
Subscribe to:
Posts (Atom)