Selasa kedua di bulan
ketiga
semi masih hembuskan
sisa dingin
dalam dekapan ketat
angin
empat lima menit rasa
seabad
arungi liuk riak
ombak yang menghijau
hutan beton Hongkong
mulai tertinggal
dalam selimut kabut
siang
kapal-kapal indah
laksana lukisan
erat, kubersedekap
coba berdamai dengan
gigil
aneh, hati terasa
hangat
pun ribuan anganan
imaji meng_asa
ah sobat, andai
kalian di sini
temaniku nikmati
perjalanan ini
mengukir cerita dalam
tawa canda
seperti biasa kita di
Jakarta…
Dak, 11.3.2014
Menuju Makau
Dedicate
to
Ajenk, Wati, Cia, & Janah
@next trip reward combi, berharap kalian bisa pergi.
No comments:
Post a Comment