Sunday, April 20, 2014

cinta, luka, setia dan dendam


cinta, luka, setia dan dendam

dan waktu bergulir
rambati usia yang kian merenta
dendam meredup, tetap
tak padam bara ditimbun sekam

setia ini entah untuk apa
kupeluki rasa dan janjimu
kudekap juga luka dan airmata
dalam kubangan sesal kutunggu engkau

berbatang puntung terbakar
berkarung kopi terseduh
kosong itu tetap milikku
harap itu tetap padamu

ahh ya..
hadirlah saja
lunasi janjijanji
bayar pula nyeri ini

Dak, 2014

No comments:

Post a Comment