Saturday, February 15, 2014
disiasati rindu
tengadah tatap mendung
rintik merinai
sesekali kilat tertoreh
merobek langit pagi
perlahan dingin bertandang
gigilkan rasa
menilik hampa rasa
bening meluruh kering
pun Ares masih setia membakar
sadarkan aku pada busuk luka
rasai sepi lara yang kau bawa
merejang aku dalam didih perih jiwa
ahh, aku...
dipaksa waktu
kembali berkaca
telusuri guratgurat kecewa
pun aku..
disiasati rindu
mengenangmu, meski
dalam wadah dendam hati
Dak, 2014
menjauhlah, jauh..!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment