Saturday, April 18, 2009
Ujian HidUp
Susuri jalan setapak menuju bukit nestapa,
Berbekal sedikit yang bisa dibagi,
Terhirup sisa-sisa hidup dari sebuah tragedi
Nafasku sesak dadakupun koyak....
Pada kekelaman pekat warna lumpur itu,...
Tergambar guratan kesaksian tentang dasyatnya amukan alam,
Pada kebisuan puing-puing diantara lumpur itu,...
Terdengar pekik pilu yg mengakhiri juta’an impian.
Akalku berpendar coba menguraikan makna sebuah bencana,
Menazamkan rasa coba membaca realita,...
Semua membuatku terserap dalam timbunan pertanyaan,
Tak mampu uraikan derita dari sebuah ujian hidup.
Ah,... sungguh tak bisa diterima apalagi dimengerti,
Tetapi tetap harus dijalani dan disyukuri,....
Kehidupan & kematian biarlah tetap jadi misteri,
Pasti ada rencana indah-NYA dibalik smua ini,...
Dak, 03.09
* Turut berduka cita untuk Situ Gintung ( 27 Maret 2009 )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment