Lumbung resahku,
Wariskan ladang takut,
Hiasi malam dengan awan kelam,
Membuat ketidakberdayaan lahirkan dendam...
Tapi,...
Air yang mulai mengering di ujung mata,
Bekukan sejuta keinginan itu.
Api jiwaku,
Gemetar membakar setiap kutukan,
Sisakan arang lara dalam balutan ketat norma,
Menukar perih dengan sejuta doa...
Lalu,...
Bayanganmu di hidupku,
Robek dalam asuhan waktu....
Dak, 04.09
Saturday, April 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment