Saturday, December 7, 2013

warta mewarta


satu dua dan seratus lidah bicara
adu argumen sampai mencaci
masing-masing punya penting unjuk gigi
lalu saling hujat tanpa titik koma
lupa pada borok jiwa

dan warta mewarta
hingga terkomsumsi berlusin prasangka
jadikan sangka, tersangka

tiga empat pun seribu mulut teriak
suarakan luka pertanyakan kebenaran cerita
karena tak satupun bisa dipercaya
semua sama gila
pada kuasa pada harta

dan warta kian mewarta 
selipkan malu disetiap dada 
bobrok mereka nodai seluruh bangsa

lima enam hingga jutaan kita terdiam
terpana realita
dibungkam kenyataan
kita jua yang salah menaruh harap percaya
pada mereka tuk memimpin negara

duhh...
apa iya salah kita?!...



Dak, 2013


No comments:

Post a Comment