karenamu pernah kulawan hari
berlari mengingkari
sejuta satu aturan norma
katamu asalkan tetap bersama
saling genggam rasa
kita bisa hidup dimanapun dunianya
tanpa peduli apa-apa
tuan, ingatkah hari itu
hari dimana kau tertunduk membisu
setelah katakan maafmu
“ maaf sayang, aku kira kita bisa
tapi nyatanya aku tak bisa..”
lalu pergi dengan membawa remuk hati
hatiku dan hatimu
………………
duhh tuan
tak rindukah kau padaku duhai
karena setelah malam-malam penuh derai airmata
aku tetap saja merindumu
pun karenamu kini aku
membelenggu terbelenggu rasa
cintamu yang tak tergantikan
pun karenamu kini aku
membelenggu terbelenggu rasa
cintamu yang tak tergantikan
Dak. 06.13
No comments:
Post a Comment