diammu tanya yang mentalu
mengusik sepiku
perlahan bahkan menyeret rasa
keingintahuanku
dan rindu
bukan monopoli rasaku saja ternyata
pun kau disana tengah menabuh riuhkan rindumu
lewat syair-syair yang kau goreskan diselembar asa cinta
yang diterbangkan dingin angin malam
membuatku kian gigil
dalam kelindan indah kerinduan
duh, duhai...
tak bisakah sesegera saja
hadir dihapanku?!
Dak, 01.13
No comments:
Post a Comment