bahkan menikmatinya
sanderaan sinyaris purnama malam ini
dan bagaimana tidak...
wajah juga senyummu tuan
tergambar jelas di seraut penuh wajah bulan
…………..
malam telah matang dalam kelam
saat aku terbebas dari tuan rembulan
tapi rindu
masih menggunung
lalu
aku menebar umpan diatas jejaring
kupenuhi isi ingatanku dengan wajahmu
kurapalkan namamu sebagai mantra
tak lupa kusisipi baitbait puisi cinta
tak lupa kusisipi baitbait puisi cinta
berharap mimpi terjerat
dan hanya kaulah yg terseret
tersesat
dikedalaman impianku
karena tuan,
malam ini aku masih mau
malam ini aku masih mau
nikmati wajah dan senyummu
dilelap tidurku
dilelap tidurku
sampai fajar membangunkan
Dak, 11.12
No comments:
Post a Comment