Saturday, February 13, 2010

Prenjak



dua tiga empat bahkan lima prenjak berkumpul
berebut detik kicaukan nyata teranyar
menusuknusuk tapi terus ingin kudengar

sang bayu tak mau ketinggalan mengelitik telinga
berbisik lembut hadirkan cerita versi beda
menusuknusuk tapi terus ingin kudengar

semua tentangnya
slalu datang tanpa ku tanya
mencegat langkahlangkah kecilku
menyeretku kembali ke kelamnya waktu

............
sobat, pun kau lirih bersenandung
melayu deli yg mendayu murung
menusuknusuk tapi terus ingin kudengar

ahh, waktu
begitu tajam
: samar menghunus

Dak, 02.10

No comments:

Post a Comment