Friday, February 26, 2010

Terima Kasihku Sahabat


Apa yang harus kukatakan,
ketika pohonpohon tebu mengering
menguning luruh mencium tanah
menghitam layaknya ilalang musim kemarau
dan manis gula tak lagi terkecap

tapi yakinlah,
tunastunas baru akan bermunculan
memanjangkan daun
hijaukan lagi gersang ladang
dan manis gula akan kembali terkecap

dengarlah,
roncean asa terlepas jatuh berhamburan
mengering dalam kelopakkelopak kecewa
tapi hari yang terus berganti lahirkan tunastunas baru
pun doa juga pedulimu mekarkan kuncupkuncupnya

terima kasihku
untuk tulus kasih sayang mu
untuk doa-doa yg kau rangkai bersama angin
untuk harapanmu tentang wajah dengan senyum ini
untuk ada di hidupku


Dak, 02.10
dedicate to my best bro A.Hidayat

No comments:

Post a Comment