Rindu ini seperti angin malam,
Menyelinap pelan, menghampiri diam.
Kau adalah bulan yang selalu kusapa,
Tapi jarak membuatnya jadi mimpi semata.
Menyelinap pelan, menghampiri diam.
Kau adalah bulan yang selalu kusapa,
Tapi jarak membuatnya jadi mimpi semata.
Aku menulis namamu di atas pasir,
Diterjang ombak, hilang tak berjejak.
Tapi di hati, kau tetap melekat erat,
Seperti aroma kopi yang tak pernah pudar.
DAK

No comments:
Post a Comment