Friday, November 14, 2025

Tunggu Saja

masih kuhitung
pergantian malam dan siang
dari waktu yang membentang
bahwa kaulah racun berbisa
pembunuh rasa

kelak ada saatnya
semua akan kulunasi
dengan luka tak bisa dijahit
karena sakit ini terlalu pahit

tunggu saja...


DAK

Wednesday, November 12, 2025

Sisa Luka

kenangan darimu
ibarat segelas kopi
sisa luka malam tadi
dingin dan sepi

namun pagi,
pilihan tak lagi ada
hingga kuteguk juga
antara riak kerelaan
dan ruam keterpaksaan


DAK

Penjara Sunyi

rindu adalah luka halus 
yang tersembunyi 
di balik senyuman, 
tiap detik mengingatkan
pada kehadiran 

dan rindu juga belati
menikam malam hingga pagi
mengutuk diri ke penjara sunyi

DAK

Matimu berkali

rindu adalah musik pelan 
yang mengisi rongga dada, 
menuntun nurani kita pada harapan 
bahwa suatu hari akan bertemu lagi 
dengan senyum yang sama.

namun frasa mati di nyata
hadirmu sekali matimu berkali
mengantarkan seluruhku
pada pusara


DAK

Masih Cinta

Saat jarak dan waktu memisahkan kita,
rindu itu menjadi jembatan halus 
yang menghubungkan langkah 
dalam ribuan kisah

aku masih cinta
dari pandang pertama
hingga akhir ujung mata

namun tanpamu
hidupku berat, mononton
tertimpa rindu ribuan ton

DAK

Sunday, November 9, 2025

No Nyerah

capek,
pun meski lelah
mana boleh nyerah

dan aku akan terus maju melangkah
selicin terjal apapun jalannya
sepanjang jauh manapun jaraknya

masalah menang kalah
biar kan takdir jadi urusan
perjuangan tak boleh
sedetikpun dihentikan

DAK

2 bait rindu


Rindu ini seperti angin malam,
Menyelinap pelan, menghampiri diam.
Kau adalah bulan yang selalu kusapa,
Tapi jarak membuatnya jadi mimpi semata.

Aku menulis namamu di atas pasir,
Diterjang ombak, hilang tak berjejak.
Tapi di hati, kau tetap melekat erat,
Seperti aroma kopi yang tak pernah pudar.


DAK