Monday, November 13, 2017
kepada pelautku
terpaku aku
tatap buih-buih asin yang memecah
perdengarkan debur tak bersudah
...dan padamu kembali aku
terkenang perjalanan hidup yang kau bagi
dalam untai sejuta puisi
:kepada pelautku
di samudera manapun kini kau arungi takdirmu
semoga dalam lindungan dan kasih-Nya selalu
Dak, Anyer 1117
dedicated to Ahmad Rosyadi, damailah saja
di kedamaian abadimu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment