Monday, August 15, 2016
pencabik mimpi
sesaat tadi wajahnya membayang
bersama berlaksa kenang
kuakhiri dengan anganan
jika seandainya bila...
kini mendadak wajahmu muncul
mengganti semua dengan senyum
ah, pun meski sama tak pastinya tapi
kupercayakan asa bersamamu
ya, bukankah yang telah pergi mencabik mimpi tak perlu lagi
dipertahankan hati..?!
Dak, 2016
Friday, August 12, 2016
Menunggumu
aku menunggumu dengan rangkuman rindu dari milyaran detik yang bergulir begitu lambat menyiksa
aku menunggumu dengan kesetiaan yang terus mengujiku dengan beribu harap cemas juga cemburu
aku menunggumu dengan cinta yang kupercaya ada tulus murni dan juga sama kau rasa
aku menunggumu berteman impian kita yang dipuisikan oleh waktu dalam goresan bahasa cinta
aku menunggumu berkelindan dendam rindu
dan kau tau itu.
.............
tak bisakah kau akhiri
penantian yang menyiksa ini..?!
Dak, 2016
Tuesday, August 9, 2016
tentang rasa hati dan cinta
tentang rasa yang kupuisikan untukmu
tenggelamkan aku ke dasar mau
tuk hanya denganmu jelajahi samudera biru
tentang hati yang penuh kutulisi namamu
debarkan hasratku pada pesonamu
gemanya berkelindan dendam rindu
duhh...!!!
tentang cinta dan keanehan kita
bagaimanapun juga sungguh aku suka.
hahaha akhirnya ganjil juga saya.
Dak, 2016
8 ags 11:54 PM
...ga juga 5 watt mata.
Friday, August 5, 2016
TerLambat
aku terlambat menyadari cinta
meski begitu gamblang diisaratkan rasa
lengkap dengan degup resah asa
pun aku terlambat membaca cintanya
meski tak terucap ikatan kata
tapi jelas diperlihatkan lelaku nyata
...sampai lelah menggoda jiwa
dan cinta berpaling khianati rasa
aku terlambat menggenggam cinta
mungkin ini memang jalannya
agar tak mekarkan rasa pun buahkan dosa
karena cinta terlarang ada, untuk aku dan dia.
Dak, 2016
Tenggelam
..dan samudera angka menenggelamkan imajiku
ke dasar terdalamnya
hingga tentara kata tak lagi mengelilingiku
dan puisiku koma
didikte keharusan nyata
terbeku dalam dekap peluk waktu
ahh, sungguh rindu
bersulang aksara dengan jiwa
berkelana dalam liar tarian pena
merdekakan semua rasa
Dak, 2016
Karma
..dan jika kau terluka karena aku
berdarah-darah karena tikamanku
tidakkah kau berkaca pada nyata
dan mengenali belati yang sama
yang pernah berkalikali kau
hujamkan ke jantungku?!...
tuan,
takdirku adalah juga takdirmu bukan..?!
dan ini saatnya kau rasakan perih sama
pun kecewa yang sama luarbiasa
sepertiku karenamu dulu, lalu
kenapa keluhkan jahatku?!
Dak, 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)