merindu

lalu, aku merindumu
lagi, dan terus lagi-lagi merindu
bahkan bertambah kian meninggi
bersaing dengan harap mimpi

pun percuma ku ungkap lewat puisi
tak satupun aksara yang dapat mewakili
rasa yang menggemuruh riuh dihati
menyesakkan tapi indah tak terpungkiri

duhh..!!!


Dak, 14juli2015

percaya dech...

dibatu hatimu
rinduku hanyalah setetes air
dengan sederhananya aksara
kan kulubangi kerasmu
dan..
dengan puisi jujur tulusku
tentang sejuta rasa dan mimpi padamu
kan kupenuhi hatimu dengan rindu

percaya dech...


Dak, juli2015

miss your aksara

...dan taukah anda, tuan...?
sejak sekembalimu aku
menghitung detik menunggu waktu
sampai mata lelahku menemukan puisimu
seperti dulu...

jadi tolong, jangan buat aku
lagi lagi lama menunggu

coz i miss your aksara rasa

Dak, 10juli2015

mengejamu

cuma mau mengejamu
membaca setiap rasa itu
dan berharap semua untukku
naifkah aku?!...

duhh..!!!


Dak, 12juli2015