Sunday, March 30, 2014
seperti biasa
...dan seperti biasa
tentangmu, apapun kabar cerita
yang dihembus_tiupkan angin ketelinga
selalu saja bikin tak enak rasa
ya separuh takdirku, takdirmu
tapi disisa milikku, kamu
tak lagi ada
kecuali hembusan anginnya saja
jadi....
menjauhlah jauh
pun bahkan jika, kita
bertetangga
kamu tak lagi akan melihatku meski
hanya bayang
karena ditakdirku, kamu
tak lagi ada
tak pernah lagi ada
Dak, 2014
yang ga ngaruh bikin pengeng kuping juga
Wednesday, March 26, 2014
belenggu sangka
ya Tuhan, tuan...
mau berapa lama kau
menyiksaku dengan hujanan tanya?
berilah kabar, agar
tak kian sesat aku
dalam belenggu sangka
Dak, 2014
still waiting...
Sunday, March 23, 2014
bayangan nyata rasa
dan rindu ini mendesakku untuk dituliskan, agar
terbaca dan kau tau
pun sedikit bisa rasakan
sedasyat apa dentumannya, menyiksa
hasrat inginku
tuk sesegera bisa
bertemu denganmu
Dak, 2014
kubiarkan rasa
mencarimu di belantara kata
kubiarkan rasa tersesat
pada rerimbun rindu
seperti kubiarkan hati terjerat
kuatnya akar cintamu
Dak,2014
Wednesday, March 19, 2014
cemburu
mengeja cemburu
terbaca rindu
merapal mau
hasrat menggebu
aku
sungguh ingin bertemu!
tuk meredam
gejolak dendam
rinduku..
padamu
Dak, 2014
.
Saturday, March 15, 2014
menuju Makau
Selasa kedua di bulan
ketiga
semi masih hembuskan
sisa dingin
dalam dekapan ketat
angin
empat lima menit rasa
seabad
arungi liuk riak
ombak yang menghijau
hutan beton Hongkong
mulai tertinggal
dalam selimut kabut
siang
kapal-kapal indah
laksana lukisan
erat, kubersedekap
coba berdamai dengan
gigil
aneh, hati terasa
hangat
pun ribuan anganan
imaji meng_asa
ah sobat, andai
kalian di sini
temaniku nikmati
perjalanan ini
mengukir cerita dalam
tawa canda
seperti biasa kita di
Jakarta…
Dak, 11.3.2014
Menuju Makau
Dedicate
to
Ajenk, Wati, Cia, & Janah
@next trip reward combi, berharap kalian bisa pergi.
dalam selimut ingin
3:27
terlalu pagi tuk terbangun
meski angin
menusuk tak setajam kemarin
satu mimpi lagilagi
terjegal dingin
O..Morfeus
dalam selimut ingin
masihku berharap mampu
terlelap dan kembali
memimpikannya, jadi
jangan dulu pergi
Dak, Macau 2014
O..Morfeus
dalam selimut ingin
masihku berharap mampu
terlelap dan kembali
memimpikannya, jadi
jangan dulu pergi
Dak, Macau 2014
harus bahagia
tadi senja berbisik, katanya
akupun berhak bahagia
nikmati hidup yang tersisa
tanpa bayangbayang silam masa
pun malam mengajakku bicara, katanya
kepakkan sayapmu dwia
jelajahi setiap jengkal dunia
jangan larut dalam sesal yang menyiksa
dan hati memelukku, katanya
pagi ada menunggu disana
dalam dekap hangat sinarnya
menuntunmu taklukan hari gapai asa
ahh ya..
aku harus bahagia
dengan atau tanpanya
Dak, 2014
.
Saturday, March 1, 2014
berburu rindu
berbusur rasa
kutajamkan kata
sepenuh dendam
engkau kuburu
dan kamu
bersiaplah saja
terpanah perihnya
kesumat rindu..!
rasain..!
Dak, 2014
jauh dari sastra
bantu aku
memilih huruf merangkai kata
tuk lukiskan rindu didada
agar bisa kembali kita
berdialog dengan bahasa rasa
bercumbu lewat diksi dan rima
meski mungkin jauh dari sastra
karena
ku ingin kisah cinta kita
bergelimang indah untaian kata mutiara
Dak, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)