Friday, July 26, 2013

Hokku_ku


membaca rindumu
ditemani gerimis pagi
anganku meninggi

Dak, 7.13



menulis rindu
katakata terangkai malu
'njelma kamu

Dak, 7.13



melarung rindu
akankah bermuara cinta
kedermagamu duhai

Dak, 7.13

Thanks God


satu jarum yang kau tusuk tercabut

meski masih banyak yang tertancap
tapi satu ini sungguh melegakan dan...
sebuah awal tuk yang lain terburai

now tinggal menunggu
semua lepas dari hati
dan aku terbebas dari nyeri

Tuhan sungguh maha baik


Dak, 7.13

puisimu goresan hatimu


menulislah lagi

meski bukan untukku
menulislah terus
karena
aku mulai mencandui
setiap kata yang kau gores


-dak-

untuk yang jauh dari jangkauan pandang
keep writing



duhh,

puisimu tuan
sejak sedari pagi tadi
sudah kubaca berkali-kali
dan tetap ternikmati
menggetar gemuruhkan rasa didada

sungguh candu kata
buatku
buat rasaku


-dak-
aihhss...suka sungguh aku
membacamu

Tuesday, July 23, 2013

Yang terKabar


tanpa kuundang seekor prenjak datang
kicaukan cerita tentangmu tuan
terlepas dari benar tidaknya yang terkabar
ada asa dalam rasa yang terbakar

duhh, serasa sedang kutarik anak panah
dan membidik busurnya tepat kearahmu

ah, padahal orang lain yang berburu
koq jadi aku yang tak sabar
melihatmu jatuh terkapar
terpanah tegaknya keadilan

-- bukankah tetap kau akan membayar                                                                               harga yang harus kau bayar..?! --


Dak, 7.13

Saturday, July 20, 2013

Nyala Cinta


sejak kau nyalakan cinta dihati
hangatnya begitu kusukai
maka kuberitahu kau duhai
nyala cintamu tak kan pernah kubiarkan padam
pun meski ditiup prahara rasa yang membadai
tak kan padam...

tak kan pernah kubiarkan padam!

 

Dak, 7.13

Tiupan Rindumu


tertegun aku
saat angin menerpa
bisiki namamu ditelinga

duhai
kau kah yang mengirim badai
kerinduan ini..?!

lalu kutiup balik sang angin 

seraya berbisik
" kanda, akupun sama merindu "


ah, sampaikah ketelingamu..?!

 

Dak, 7.13

Kelindan Rindu



saat bayanganmu melintas saat namamu tak kuasa tersebut
pun saat wajahmu menyamar samar diseluas tatap
aku tahu
aku merindu…

…dan kuhitung degup yang menari
rancak acak diseluas hati
yang terus saja gemakan hasratku padamu
getar pendarkan rasa asaku

duhh tuan
menyiksaku dengan gemuruh abstraknya rasa
apa itu yang selalu kau mau..?!

pun begitu
tetap saja ini rindu
berkelindan hanya untukmu


Dak,  7.13

Sunday, July 14, 2013

Katakan Cinta



tuan
dengar bisik suara hati
rasakan resapi
lalu katakan cinta
karena
aku butuh kepastian rasa
tuk menguntai permulaan kisah kita


Dak, 7.13

mencabut dendam



mengusir gerhana kalbu
melawan berlaksa nafsu
sungguh
tak kan kubiarkan duniaku
melulu memburumu

duhai
bianglala rasa
duhai
pemberi luka jiwa
detik ini kucabut dendam
yang mengakar kau tanam


Dak, 7.13

Sunday, July 7, 2013

Kartu Mati


menggenggam tergenggam
kartu matimu
duhh, ini itu...
kesempatan atau ujian ya?!..


kulepas terlepas
kartu matimu
duhh, kubuang satu lagi
kesempatan membalasmu

 

ya sudahlah…...
yang aku tau tak kan kukotori diri
untuk puaskan hati
membalas perih luka yang kau beri



Dak, 7.13

jiwa rindu



dan aku
memberi jiwa pada rindu
menghitung tiap debar yang melagu
pun warnai harap cemas yang meng_ungu

tuan,
terbacakah resahku..?!

Dak, 7.13

Thursday, July 4, 2013

- Dreamer Effects -


: 'ngkaukah,
atau aku..!?
yang menjadi orang orangan sawah
tertancap tiang luncip
tembus ke belakang leher
....
kucari dengar
kucuri sinyal
pada gemeretuk degup jantung

namamu
atau namakukah..!?

masih tak terdengar
aneh,
debar ini kian meraja
denyut itu makin meratu
kubaca dengar
ritme
dentumannya
rima
alurnya

samar
lalu menjelas, tegas

ada nama mengiang
mendengung
menggaung
getar gemuruhkan
rasa

dalam gumam, palsu mungkin

-- duhh..
dia gantikan namamu..! --


 

Dak, 7.13
Kolaborasi Sajak dengan Efvhan Fajrullah