Tuesday, November 26, 2013
yang menari...
masalalu datang serupa angin
menghempas dan berlalu
tinggalkan sesak, goyahkan ingin
tuk melupa nyeri lalu
duhh...
kenangan itu kembali menghantu
mengusik angan terkurung dingin
dirimbun lamun sepi menggigit
gigil gemeretakkan rasa
resah tak sudah
dia, enggan beringsut
pun memaksa menggali ingat
tak peduli koyaknya hati
terus saja ia menari
duhh...!
Dak & Adam Pratama
dalam kolaborasi, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment