terbangun dalam panjang renung
ah, kamu menghantu lagi...
mengisi lelap dengan mimpi
menggodam dada remukkan hati
hadirkan rasa nyeri tak terpungkiri
ya, kamu lagi
menggambar sepi dengan mistis janji
memaksa lentik jemari menari
rajutkan merana rasa menanggung rindu benci
pun jelmakan asa kau kan segera kembali
duhh duhai
yang rajai harihari sunyi
sampai kapan kan kau siksa hati
dalam penantian panjang tak berujung ini
Dak, 8.13
No comments:
Post a Comment