Friday, July 13, 2012
membaca setia
...dan aku berkaca
coba membaca setia
pada guliran waktu yang mewarnai helai-helai rambut
pada riak sepi telaga hitam mataku
pada buram aura yang memancar kasat mata
pun pada tangis yang teredam palsu tawa
aku terus membaca setia
menelusuri rasa menuju titik tanpa koma
teriakkan diam sepanjang jalan jaman
terseok menapaki bukit tinggi jiwa
aku...
ya aku..
membatu dalam keras hukuman
dan olehmu..
tak kubiarkan tetes terjatuh; terlihat
karena luka ini nyeri ini
rasa ini karma ini
milikku sendiri
..................
aku berkaca membaca setia
dikedalaman luka kutemukan tulus
dibantu waktu memamah nyeri
perlahan sepi hancurkan aku
sendirian tanpamu !
-- Ahh, inikah setia ?!...--
Dak, 07.12
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment