Thursday, March 17, 2011

MemBayar Mimpimu



dalam diam
aku mengeluh
ribuan aksara
banjiri batinku
sebagian genangi
hati koyak
sebagian lagi
menjadi kubangan luka
mengendap di kepala

sayang...
kau bawa aku
pada jalan ini
begitu terjal
membuat banyak luka
pun terus kau peluk aku
dengan kepalsuan
yang kupercaya

ahh...
bukankah telah kubayar
impianmu
dengan hidupku
asa mu
dengan takdirku

ahh...
masih juga
kau siksa aku
dengan jutaan sesal
dan segudang dosa
yang tertinggal


Dak, 03.11

No comments:

Post a Comment