Tuesday, February 22, 2011
Pada Janjimu Aku Bersadar
malam berwarna
rintik menghujan
sepi gigilkan resah
aku disini
kelindan rindu
kuyup dibasahi tanya
gemetar kudekap asa
aku menunggu
kekasih, pada dinding setia
aku bersandar
meski rapuh aku percaya
badai ini akan berlalu
...dan kau akan kembali
penuhi janji !
Dak, 02.11
Friday, February 18, 2011
Purnama Delapan Malam
tepat delapan malam
pun lewat sepertiganya
imajiku terhipnotis lembut senyummu
yg samar tergambar di bulat wajah bulan
...Ah bukankah kita
tetap saling tatap dengan mesra
berbagi sejuta rasa dalam diam
meski entah kau dimana...
aku hanya tahu
pun benarbenar merasa
kita tengah satukan waktu
memandang kearah yg sama
purnama !
.............
tepat delapan malam
pun lewat sepertiganya
kubiarkan diri didikte rindu
Dak, 02.11
Wednesday, February 16, 2011
Genangan Kecewa
…dan pada bening yang menetes
aku bertanya
kapankah mataair airmata mengering
basahi perih luka
pun pada sejati cinta
aku bertanya
mengapa asa ini tak jua mati
ditikam dusta berkalikali
Kekasih, pada genangan kecewa
aku bertanya
haruskah kumaafkan
yang tak mungkin termaafkan
Dak, 02.11
Sunday, February 13, 2011
MemBacamu
tajam petikan gitarmu
dentingnya menyayat lebihi sembilu
pun tajam dingin tatapmu
menghujam tepat dijantung ingat
tuntun imajiku temui sang pengkhianat
membacamu
mengeja diri sendiri
karena telaga beku matamu
pantulkan jelas gambaran jiwa
pun terbaca yang selalu kurasa :luka
ah, sobat
pada diam jerat jaringmu
aku terjerat
terperangkap gelap sepimu
terhipnotis kelabu masalalu
Membacamu
aku tahu
betapa lemah bodohnya
:kita
pada cinta !
Dak, 02.11
Friday, February 11, 2011
Buai KecewA
panjang kau bawa kemarau
meranggas gersang bakar impian
sisakan debu tebarkan duka
kekasih...
akan seberapa dalam kau tikam rasa
akan seberapa dalam kau kubur cinta
lelap kau buai kecewa
senandungkan denting dawai luka
merajam sepi membunuh mati jiwa
ah...
pun tak kau sisakan secuil hati
untukku membenci
Dak, 02.11
Friday, February 4, 2011
Menunggu HujaN
Ah sayang,
entah kapan hujan kan turun
deras dingin mematikan
padamkan bara yang kau bakar
Karna kutakut
darah kian mendidih
Letupkan sejuta rasa
perih tak terkira
dan sungguh kutakut
kekuatan kecewa
paksa aku
membalas tikamanmu
Dak, 02.11
Thursday, February 3, 2011
Menjauhlah dari Jangkauanku
yang aku benci
kamu
kita
saling berhadapan
tanpa bergenggaman tangan
saling tatap
tanpa bertemu dititik yang sama
saling bicara
tanpa satu katapun tentang kita
jadi
menjauhlah
dari jangkauan hati
dan pandanganku
:selamanya
Dak, 02.11
Subscribe to:
Posts (Atom)