Tuesday, September 28, 2010

Dalam GenggamaN












lihatlah,
guratan itu begitu nyata
tergambar sempurna
lukiskan ketetapan rasa
:cinta

yakinlah,
yang kugenggam adalah setia
mengakar kehati kejiwa
tak peduli tangis ataupun tawa
yang kau bawa dan kau cipta

kekasih,
kan kulalui seluruh waktuku
menggenggam mu sepenuh rindu
keberadaanmu kujaga :selalu

cinta...
dalam genggaman setiaku
:kamu


Dak, 09.10

Saturday, September 25, 2010

1000 hari





1000 hari...
kau pergi sisakan sunyi dihati
1000 hari kuseretseret langkah kaki ini
tapaki jalan panjang sendiri
tanpa belai lembut dan doadoa mu lagi

1000 hari dan ku masih terpuruk sepi
meski sungguh aku mengerti
kepergianmu adalah takdir yang harus kau jalani
bukan karena kau tak peduli
pun bukan karena tak cintai aku lagi

bunda
hari ini
genap 1000 hari kau pergi
adakah diatas sana kau tahu
aku begitu merindukanmu
.........


Dak, 25.09.10

Thursday, September 23, 2010

BakTeri



kamu seperti bakteri
yang menyusup masuk lewat poripori
berkembang biak gerogoti hati
membuatku sekarat nyaris mati

.......
jangan keras kepala !
keluar kau dari hidupku segera
jangan sampai aku membabibuta
dan kita mati bersama


Dak, 09.10

Wednesday, September 22, 2010

Romantis yg Menghipnotis



purnama tersaput muram mendung
sinarnya jatuh membias redup
sungguh romantis yang menghipnotis
:rasaku

aku mematung dalam imaji liar
dari balik selimut gelap awan
senyum genitmu tergambar samar
:menggoda

.........
purnama malam ini
lembut munculkan kerinduan abadi
yg tersimpan jauh didasar hati


Dak, 09.10

Saturday, September 18, 2010

Membaca Hati




kucoba membaca hati
mengeja degup yang menari
meraba dalamnya sepi
mencari makna mau nya diri

.......
ah, tak mudah ku mengerti
tapi kan ku ulang berkalikali
sampai terbaca mau nya hati


Dak, 09.10

Tuesday, September 14, 2010

Digoda perih Rindu



matahari tenggelam hilang
malam mengetuk datang
diselimuti mendung, gelap merambat pekat
pun cahaya bulan meredup, aku kian tersesat
dalam sepi yang ketat :mengikat

digoda perih rindu
anganku memburu masalalu
mengeja setiap detik waktu
yang terlalui bersamamu
ah, betapa naif dan bodohnya aku

malam meninggi
kututup mata kelabuhi mimpi
berharap kau datang menghampiri
dan ku kembalikan cinta yang kau beri
lengkap dengan luka dan semu mimpimimpi

......
ah, bodohnya aku
memancing luka masalalu


Dak, 09.10