Saturday, December 25, 2010
SeserpiH Sepi
gelitik angin lembut mengusik
pun degup bergenderang menyesakkan
lalu kesunyian lantang bicara
mencabikcabik lagi berlaksa rasa
aku terjajar terpuruk gemetar
bayanganmu jelas tergambar
menghunus tatap dalam dingin menghujam
ah,… sepi kian menggelepar
bersama panas yang membakar
pun aku bergetar memungut serpihan usang mimpi
mendekap rindu membekap nafsu
seserpih sepi
menusuk sunyi
lukai busuk luka
Dak, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment