Tuesday, June 15, 2010
Simalakama
sayang,
maaf
kecewa ini tak mampu lagi kutahan
muntahkan sejuta rasa
yang lama menekan sesak dada
sayang,
simalakama_kah ini ?
yang tengah kau genggamkan erat di jemariku ?!
ah...
kaki ini terlalu lelah
terseretseret waktu
dipermainkan ragu
baiklah
kan ku lumat habis simalakama_mu
pergilah
jangan lagi peduli aku
bebaskan dirimu
dari belenggu entah
ini yang terbaik untuk kita
: semoga !
Dak, 06.10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment