Monday, October 13, 2014

menganyam sepi



kututup hati kuanyam sepi
tak lagi ada mimpi
pun nyeri yang kau beri, mengabadi
sesatkan aku pada dalam sunyi

kututup hati kuanyam sepi
inginku hanya mati
karena pergimu membunuhku, bekali-kali
lagi dan lagi


Dak, 2014

Friday, October 10, 2014

jendela ajaib



...dan mataku jendela ajaib
selalu hadirkan wajahmu
meski kau tak ada didepanku
pun meski aku,
tak menginginkan itu

duhh...!!


Dak, 2014


pergilah saja, pergi..!




tanpamu...
mimpi-mimpi mati
tanpamu
hati teriakan riuh sepi
ya, tanpamu
tak kuingini apa-apa lagi
pun kembalimu disini.

mohonku pergi
pergilah saja, pergi..!


Dak, 2014

diketuk tanya



dan...
ketika yang membekas ceritakan keberadaannya,
tanyapun mengetuk
lebih kencang dari degup
bergenderang mentalu
memberondong hatiku
dengan aksara yang membelenggu
"duhai..
ingatkah,
lupakah,
masihkah,
sudahkah, dan
lihatlah...!"

ahh, adakah luka yang tak ceritakan nyerinya?
meski telah mengering,
meski telah lama aku sengaja
melupanya
duhh...!!


Dak, 2014

dekap lelapku


hanya ingin cepat terlelap
sejenak melepas penat
lupakan segala yang ingin dilupa
agar esok kembali bisa
kuhadapi dunia
dengan sepenuh asa dan tenaga

jadi malam (=bunda)
dekap lelahku
lelapkan dalam buai impian
tentangmu.


Dak, 2014
Miss U Mom, as always...