Saturday, September 27, 2014

berkelindan kecewa



...
melawan lelah
membungkam amarah
tapi resah,
tetap mengejawantah
duhh, apa salah?...

..dan begitulah cinta
meski tulus semurni rasa
tetap saja
tumbuhkan dendam ketika dia
berkelindan hanya kecewa

duhh....

Dak, 2014

melulu rindu



padamu aku
melulu rindu
hingga, kurajut asa
dalam untaian banyak kata
berharap kau yang disana
membaca juga ikut merasa
ikatan-ikatan aksara
tentang bara asmara
yang membakar hasrat di dada
dan menguasai seisi jiwa


Dak, 2014

h.i.d.u.p


membilang detak yang mendegup guncangkan jantung
aku hidup...
ada sesak yang memberat sakit ditiap tarikan nafas
tapi, aku hidup...

kurasai resah ini
takut ini
pun harapan itu
sungguh, aku masih hidup

yakinku, langkah ini
keikhlasan ini
pun kepercayaan itu
membuatku mampu bertahan hidup

....sampai selesai cerita yang telah tertulis ditulis-Nya untukku,
takdirku.


Dak, 2014

Saturday, September 13, 2014

diam bisumu

 

: didiam bisumu
padam jua rindu

duhh, masih pula
kuhujani hati dengan tanya
" itu tulusnya rasa
mungkinkah padam ditiup kecewa?..."



( kugelengkan juga kepala, sembari berharap
ini waktu, kubaca dengar oretanmu
tentang rindu
yang kau punya, untukku..! )

Dak, 2014
untukmu masih

Sunday, September 7, 2014

Jatuh Sayang..



pada pikat yang kau jerat
aku sekarat
berkelindan cemas juga harap

duhh..!!

padamu,
terlanjur aku
jatuh sayang yang berkelindan sarat rindu


Dak, 2014

dibantai, kubantai...



mereka berpesta atas luguku
hisapi puas darahku
pun masih, menari liar terbahak mengganggu
membakar jiwa
didihkan rasa

...................
ahh, berhasil mereka
mengusik merah amarah
dan jadikan aku
pembunuh berdarah dingin

nahh kann ..
mati lagi satu
tertepuk geregetan tanganku
duhh nyamuuukkkkk..!!!

Dak, 2014
episode dibantai, membantai

2 watt menyapa




lelaplah, kata Hermes setengah berbisik
lihat, Morfeus telah lama mengintip
menunggumu dalam kebersamaan asik
saat lebur pada mimpi-mimpi klasik
...dan kantukpun mengusik
sesaat sebelum tertidur untukmu do'a kusisip
rajai saja lelapku, duhai


Dak, 2014
when 2 watt menyapa my mata

setengah gobang


sesaat tadi sepulang nguli
sempat kunikmati sisetengah gobang dilangit tinggi
pecahan purnama
biaskan terang
dimalam minim bintang

" sayang, tengadahkan wajah ke sisetengah gobang...
dan kau akan lihat, tatapan kita bertemu di indah setengah purnama "

ahh, terngiyang lagi bisikkanmu
lewat angin yg semilir di telingaku

(sebelum kuketuk pintu, kutatap cari tatapanmu...)

duhh, duhai...
mungkinkah kau memandangku dari celah nirwana?!...
karna samar kurasa tatapmu menghujam
menyerbu rindu lewat sinar bulan
setengah purnama


Dak, 2014

Monday, September 1, 2014

dikutuk cinta



dikutuk cinta
hatiku tak tenang, menderita
dalam jajahan abadinya
rindu..!!


pun dalam jajahan rindu
ketakberpihakan waktu
acapkali membuatku
kian tersiksa ditikam cemburu

Duhh...!!



Dak, 2014