Wednesday, July 23, 2014

bisakah..?!


bisakah..?!
berhenti saling menghina, saling
tuding saling merasa paling-paling...

bisakah...?!
saling menghargai saja, saling
menghormati saling berbaik sangka demi utuh bangsa

duhh, sadarkah
pun hanya sangkaanmu tentang sesuatu
yang lantang kau teriakan
di media massa, jejaring sosial dan bahkan warkop pinggir jalan
semua berpotensi memprovokasi
antara kita saudara sendiri

Ahh, mungkin aku memang terlalu muak
sejak jelang, saat bahkan setelah pemilupun
saudara-saudaraku masih saja
saling ejek saling hina

Duhh...


Dak, 2014
Pilpres 2014 menyesakkan dada

Saturday, July 12, 2014

galau



mengeja degup jantung
dug.. dug.. dug_dug...
sejuta resah menggantung

membilang hela nafas
tak terhitung tanya yang lepas
mencari jawab

duhh, duhai
akan seberat apa rindu kau pikulkan
dalam kelindan kegalauan


Dak, 2014

Wednesday, July 9, 2014

Beri Aku Senjata..!



rasanya mau aku
menembak mati para pemimpin Israel
atau menikam hatinya yang busuk berbelatung itu
berkali-kali..!

sungguh mau aku
mengalirkan darah halal mereka.

ya, menjadi sadis untuk manusia-manusia terkutuk itu,
akan kulakukan meski
membunuh ayampun saat ini,
aku tak mampu.

...beri saja aku senjata
dan bawa mereka kehadapanku segera.


Dak, 2014
gak terima atas apa yg menimpa saudara-saudara saya di Gaza Palestine

tetaplah disitu, untukku


without dreams, we reach nothing.

jadi sayang
tetaplah disitu
rajai mimpimimpiku
sampai ku gapai kau
dalam genggaman takdirku

-- beneran hanya mau kamu saja
satusatunya mimpi juga takdir nyata hidupku --


Dak, 2014
Lebay.com hehehe

kembarakan tanya


dan kukembarakan segala tanya
tapaki depa-depa ragam rasa
berkelindan rindu juga cinta
pada dan untuk-Mu saja

ya, kulanglangkan pandang asa
mencari harap arti sejatinya jiwa
meski tak ku tuntut temukan
karna jawab
ada diakhir perjalanan.

...dan kukembarakan segala tanya


Dak, 2014

lihatlah cinta... lihatlah!




cinta, lihatlah...
yang retak terbelah ini hati
kucurkan merah marah sepi
penghianatanmu menikam mimpi
membunuhku berkalikali

cinta, pergilah...
meski berselimut tebal nyeri
tak mau aku dipenuhi dendam hati
jadi menjauhlah, jauh
aku mau
dan aku mampu
tanpamu.

Dak, 2014