Tuesday, November 26, 2013

yang menari...




masalalu datang serupa angin 
menghempas dan berlalu 
tinggalkan sesak, goyahkan ingin 
tuk melupa nyeri lalu 

duhh...
kenangan itu kembali menghantu
mengusik angan terkurung dingin
dirimbun lamun sepi menggigit
gigil gemeretakkan rasa
resah tak sudah

dia, enggan beringsut
pun memaksa menggali ingat
tak peduli koyaknya hati
terus saja ia menari

duhh...!


Dak & Adam Pratama
dalam kolaborasi, 2013

kamu..


kamu
mimpi yang sisakan tanya
lengkap dengan sejuta harapan penyertanya

mayamu jelas
pun nyatamu ada
duaduanya sama
samasama memupuk rasa
tumbuhkan subur asa

aku
berharap banyak...
 


Dak, 2013

Saturday, November 23, 2013

sajakmu_kah..?!



.
tiga tigapuluh dini hari
dibangunkan mimpi
tepatnya
dibangunkan sajak

tahukan mimpiku, tuan?

dari arah jauh entah
sebuah busur panah
melesat mengarah
tepat kejantung rasa
tancapkan sakti kata
c.i.n.t.a, cinta

sajakmukah..?!


Dak, 2013
kutanya tuk pastikan

kematian rasa


malam berwarna
ditelingaku dia berbisik
“kutemani kau menyulam sepi”
lalu diselimutinya aku dengan hening dingin

mata terpejam
dalam buai sunyi
kunikmati lagi
kematian rasa ini

malam meninggi
tak ada mimpi


Dak, 2013

Monday, November 18, 2013

untukku_kah..?!

untukkukah, tuan
sajaksajakmu yang dilayarkan ombak
dikabarkan laut lewat desir anginnya

sungguh untukkahkah, tuan
untaian indah kerinduan
yang berkelindan sejuta asa impian

aah, tahukah takutku tuan
kau hanya fatamorgana
yang merasuk kuasai mimpi
nyalakan cinta yang lama mati

sungguh aku takut tuan
kau tak nyata ada
dan membuatku kian merana saja
hidup dalam kematian rasa


Dak, 2013
Kamu, dalam takut tanyaku

Sunday, November 10, 2013

mantera tidurku


merapal namamu
membisikannya sepenuh rasa
memjadikannya mantera 
penghantar tidurku

karena..
malam ini aku mau
hanya kamu
yang rajai lelap mimpiku


Dak, 11.13

Wednesday, November 6, 2013

Jalan Yang Tak Tertukar



acap kali tanya mengusik
benarkah jalan ini..?!

ketika kerikil tajam membenam, melukai 
ketika langkah terantuk keras bebatuan
ketika kelokannya tajam, melimbungkan 
jatuh remukkan badan
kubiarkan diri 
lama menepi

pun begitu
selalu saja kembali
kuseret juga langkah kaki
telusuri liku lurusnya
karena tak ada jalan yang tertukar
dan jalan ini, jalanku


- hati berbisik, pada akhirnya semua akan baik -


Dak, 11.13