Sunday, October 20, 2013

Ada Apa?..


Tuhan
ada apa?!..
jantungku berdegup tak biasa
masih pula dipenuhi sesaknya rasa
lalu resah mengejawantah

Tuhan
bagaimana?..
kubisa tentramkan jiwa
agar menapak pasti, meski
kuseret-seret langkah ini

tuntun aku ya Rob
hanya pada-Mu 
kupercayakan langkah


Dak, 20.10.13

Duhh..!



kudekapi getarnya
merabai rasa demi rasa
dan tanyapun terjawab sudah
meski tetap tinggalkan resah

tuan
tanyaku kembali deras menghujan
akan sampai kapan kau siksa jiwa
dengan kerinduan maya..?

duhh..!



Dak, 201013

Wednesday, October 16, 2013

nasihat sipemimpi


dengar ya
jangan terpuruk mimpi buruk
dan jangan sesali mimpi yang kandas lepas
pun jangan biarkan diri tersesat dalam mimpi usang

nyata yang tak berpihak, hadapi!
bersegeralah bangkit dari mati
beranilah bermimpilah lagi

...dan jadikan aku 
bagian dalam mimpimu


Dak
Ciledug, 161013

bagaimana bisa

sayang
bagaimana bisa kita saling menguatkan
bergandengan tangan melangkah bahkan terbang
tinggalkan duka menjemput bahagia

katakan
bagaimana bisa kau sembuhkan luka
jika kau terus merawat derita

katakan sayang
bagaimana bisa kita saling dekap
jika masih kau pasung jiwamu dalam gelap



Dak 
Ciledug, 151013

Sunday, October 13, 2013

isengku


membuka lipatan kenangan
isengku, larutkan aku
pada emosi lalu

dan beningpun basahi rasa
ahh ternyata, 
aku masih punya air mata.

duhh, ini iseng..!

Dak, 10.13

teruntukmu saja


ah tuan,
sejuta kalipun rindu kukatakan 
kamu gak akan dengar_kan?!,,
tapi yakinku
kamu tetap bisa 
rasakan getarannya

jadi terus kutuliskan saja
puisi-puisi goresan rasa
kubaca dalam hati sepenuh jiwa
terkhusus untukmu semata

duhh duhai
lelaki berhati sunyi 
masihkah namaku menemani
sepinya hari-hari..? 


Dak, 10.13
teruntukmu saja

Saturday, October 12, 2013

Bukan Puisi


hati berbisik, seperti biasa hasratku terusik
tuk merangkai kata ceritakan nyata rasa
pun degup mengeja anganan ingin
dan puisi ini merajuk untuk dituliskan

tapi imajiku mendadak beku pun jemari ikut kaku
mengingat pernyataan seorang kawan guru
bahwa oretanku bukanlah sebuah puisi

ya, tanpa permainan kata
diksi rima dan entah apalagi namanya
puisi hatiku ini tak lebih hanya pamflet saja

ahh, padahal selama ini kukira bahkan
tanpa kata-kata puitik atau dengan bahasa sederhanapun
setiap hembusan nafas yang kugoreskan lewat kata
adalah puisi


Dak, 10.13