you're my never ending story

you and me
never ending story
kecuali you mati
dari i punya mimpi

masalahnya...
you ga mati-mati

pun ga mau pergi
dari i punya hati
jadi,
terima dan hadapi

takdir kita ini..
never ending love story


Dak, 04.13

jangan lama-lama

sayang

engkau tak lagi berkabar

pun tak pula berjejak

tapi tetap kutulis puisi hati ini

tentang rindu yang berkelindan dalam sepi

sungguh aku percaya

entah darimana, kau kan dapat membacanya

entah bagaimana, kau kan bisa menyimaknya

semua rasa yang tertumpah ruah

dalam bait-bait kata yang kurangkai seindah kubisa

sayang
ayolah...

jangan lama-lama kau menghilang

Dak, 4.13

membawa tagih karma

sumringah senyum

digambarmu teranyar

membuatku meradang tercabik hambar

dan tanpa kusadari hati bersumpah

kelak akulah sendiri 

yang kan membuat airmatamu tumpah

ahh, lihatlah..
luka yang kau beri

tinggalkan nyeri abadi

mengesumat legam dihati

O, bajinganku sayang
umbarlah tawa 

tersenyumlah selagi bisa

sebelum aku datang membawa tagih karma

Dak, 4.13

pergimu

kucoba lupakan bayang wajahmu
tapi pesonamu kian dalam menancap di ingatan
lalu kucoba menghapus namamu dari hati
tapi degup jantung ini kian kencang mengejanya

jadi harus bagaimana..?
ketika kau ragukan rasa
dan menghilang tak lagi ingin kutemukan
bahkan..
tak kau tinggalkan sebait puisi hatimu tuk kubaca

ah, tuan..
tahukah..?!
rasa yang kau ragukan ini
tumbuhkan rimbun rindu
meski ditandusnya asaku karena pergimu


Dak, 04.13

mencintaimu masih

lagi

angin dingin menerpa

ingatan, rasa dan katakata

meretak serak seketika

satusatu beningpun meluruh

harus bagaimana..?

jujur aku

mencintaimu masih

pun inginkan matimu tetap

mati dari hati dari mimpi

dari sisa hidup ini

tapi tuan, harus bagaimana

mengubur cerita keringkan leluka

menganggapmu tak pernah ada

jika waktu selalu

membawa ingatanku

kembali padamu

Dak, 04.13

Nyanyianmu Nyanyianku

Sahabat,
masihkah kau ingat masa bergumul dosa
kala kaki_kaki kecilmu membawamu mencapai ujung takdir
kau lumat habis simalakama dulu
dalam genggaman sepenuh setiamu

Hujan tanya menetes cumbui ketakutan yang menerjang
..dan kaupun berteriak, 'menyerahlah'
kepada busuknya aroma sebuah pengkhianatan
;telah_lah bara membara di jiwa

teringatkah...

Kini,
mampukah kau melawan takdir itu
setelah genangan kecewa tak pula kunjung menyusut
pada titik sepi kau tuturkan sejuta syair
lalui inginmu dalam kepalan tangan menggenggam bayangan

'teringatkah nyanyian ini...




Haka,april2013
Salam budaya

[teruntuk sahabat DwiA...tersenyumlah!]

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AmMOXSNowrDmH4DGM7n0FxOPZXRG;_ylv=3?qid=20130412013130AAaHt5C

tak kan kubiarkan

untukmu yang telah pergi
lukai hati membawa lari mimpi
tinggalkan aku sendiri dalam dekapan sepi
jangan pernah coba kembali..!
kecuali jika kau ingin mati
tertikam sunyi

dan tak kan pernah lagi kubiarkan hati
luluh leleh oleh sorot sesal mata_mu
pun tak kan jatuh iba_ku
melihat kerapuhan diwajah lugu_mu
karena ku tau semua itu
tak lebih dari topeng kelicikan akal-akalanmu


Dak, 04.13

untukmu yang terbius sepi

: untukmu yang menikmati tikaman sepi

tak rindukah pada cerewet nyinyir tanyaku?
tak lagi maukah mencoretkan satu sepuluh kata untukku?
ahh..
tak bosankah hanya berteman kosong namanya?

untukmu yang terbius sepi
aku sungguh merindui
setiap kata yang kau untai meski
melulu tentang luka didunia sunyi

tuan,
aku rindu membacamu


Dak, 04.13

hadir tanpa ketukan

dia datang
tanpa ketukan
begitu saja..!
menerobos lembut guncangkan dada
penuhi hati dengan sejuta rasa

pun tanpa tanya tanpa alasan
kuterima ikhlas hadirnya
yang tumbuh mengakar
menjerat erat jiwa
dengan kebutaan pesonanya

ya, begitulah cinta mendatangiku
tak kumengerti pasti, tapi
begitu kuat kurasa
mencengkeram
membelenggu jiwa raga
dan hadirkan impian berjuta asa


Dak, 04.13

terima kasih..!

sejak cinta kau bisikkan

sejak sayang kau perlihatkan

aku mengira tak kan lagi sanggup

jalani hidup tanpamu

nyatanya...

tanpamu aku

bukan hanya sangguh tapi juga mampu

jalani hidup

temukan arti dan raih bahagiaku

terima kasih

untuk penghianatanmu

yang membuka luas sempitnya wawasan hidupku

terima kasih

untuk pelajaran yang berharga ini

dan dari semuanya..

sungguh terima kasih

telah pergi menjauh dari hidupku

Dak, 04.13

terlalu kencang

anginnya terlalu kencang

menerpa mata

teteskan bening rasa

tapi tak apa

menderaslah deras...

asal dapat meredam gelegar amarah

yang  menakutkan

sungguh

aku lebih nyaman berhujan air

ketimbang berhujan petir

mencintaimu bukanlah kesalahan

hanya..

mempercayakan cinta ini kepadamu itu kesalahan terbesarku


Dak, 04.13

justice..!?

Tuhan,
maaf tak sopan..
sebenarnya
apa yang Kau tuliskan di selembar panjang perjalananhingga
acapkali kuterlempar ke pinggir jalan
bersimbah kecewa
ratapi nasib

Tuhan,
hitam-putih_pun memerah
muntahkan amarah paling marah
permainan rasa ini
terlalu melelahkan
memerangkap dalam jerat
resah
jejaki langkah terseok

maka
maafkan lagi ketaksopanan ini..
kugugat geliat taqdir yang menujah
kuhujat sekerasnya..
sekenanya

jadi
beri aku pengertian
seperti apa adil itu..!!?


Dak, 04.13
Kolaborasi Sajak dengan Efvhan Fajrullah

sampai setelah akhir jaman

tuan,

dikotaku siang berhujan

harum basah tanah meruap

kunikmati bersama hangat kopi

sembari berharap selepasnya nanti

pelangi menyemburat lukiskan keindahan

hingga aku tak tersiksa bosan
menunggumu ulurkan tangan

tuan,

hiduplah dihidupku

ijinkan aku menetap dihatimu

kan kubangun istana impian

dan padamu aku akan setia bahkan

sampai setelah akhir jaman

Dak, 04.13