Monday, January 28, 2013

terlalu tegar


...aku bahkan terlalu tegar untuk menjadi rapuh
jadi hati,

menangislah tapi
selelah apapun
seperih apapun itu
jangan pernah menyerah
karena kita, kau dan aku
ditakdirkan kuat juga mampu

hadapi hidup
dengan baik


Dak, 01.13

mencarimu..


lagi,
aku mencarimu
dibelantara kata
diselasela jeda kalimat
disejutasatu sajak
dimaraknya esai-esai puisi
sampai disetiap status dan opini
tetap tak ada
gaya bahasa ke_khas'an tulisanmu...
tak kutemukan!

abang,
ditelan bumikah?!...

 

Dak, 01.13
mencarimu masih...


monopoli rasa


diammu tanya yang mentalu
mengusik sepiku
perlahan bahkan menyeret rasa
keingintahuanku

dan rindu
bukan monopoli rasaku saja ternyata
pun kau disana tengah menabuh riuhkan rindumu
lewat syair-syair yang kau goreskan diselembar asa cinta
yang diterbangkan dingin angin malam
membuatku kian gigil
dalam kelindan indah kerinduan

duh, duhai...
tak bisakah sesegera saja
hadir dihapanku?!


Dak, 01.13

Friday, January 25, 2013

prolog;.. (kita, tanpa referendum)


: terpikat sang senja
kita sepasang berjalan
nyusuri cakrawala pantai
tersihir warnawarni sempurna
mentari tua yang letih
berlarian arah berliku tanpa alas

di hamparan pasir berkerikil
tak ada kesan baik tertinggal
seketika nafas hingar
meloroh berpacu di seruang jantung
tersekat di tenggorok
bersuara sengau
serupa lenguh kerbau

di bibir pantai
dipenuhi norma aturan ratusanribu
kita sepasang berdiri gamang
menanti badai
sekarat,
menunggu ajal ditemani pengkhianatan
dan..
pengampunan..!?

kita sepasang
saling tatap teriaki liuk sang taqdir
yang tak pernah berpihak
untuk sebuah perbedaan sumir..
membayar mahal
sebagai budak ketakberdayaan
rasa pun tergadai tanpa referendum

uhh..
kita sepasang
gontai langkah diipuk*malam
menderai
genggam lepas pada gelapan harap
berjumpalitan bilik paru-paru
sesak melata ke ubun-ubun
darah pelan mengental
pedat
teramat menyakitkan
tak ada tangis
tak ada tawa

senyumpun tidak..


Dak, 01.13
Sajak Kolaborasi dengan Efvhan Fajrullah

Tuesday, January 22, 2013

ya, masih..


sayang,
sejak kau pergi mengingkari
pun sampai detik ini
tak jua kumengerti
rasa cinta juga benci
yang melilit ketat hati

masih
aku pertanyakan cinta
aku pertanyakan rasa
aku pertanyakan 
ketidak berdayaanmu hadapi nyata
membiarkanku berselimut lara

dan masih 
kucari jawab
tentang norma kaidah serta 
aturan-aturan dunia
yang memagari cinta kita
dengan dalil-dalil sucinya
dengan kata pisah buat rasa
karna kita bukan cinta, katanya
tapi nafsu belaka

yamasih
aku tak mengerti cinta
yang kau genggamkan dan kugenggam sepenuh jiwa
namun kau lepaskan begitu saja

katamu...
"sayang maaf, aku kira kita bisa...
aku kira aku bisa, tapi... "


Dak. 01.13

Monday, January 21, 2013

andai..



ah,
andai Apollo mau
mengajariku bersyair dan berlagu
akan ku untai setiap kata yang mengelilingiku
dan kutuliskan semua puisi hatiku
sampai berbuku-buku!

mimpiku...

Dak, 01.13

menunggu



berat detik berdetak
cemberut mengacak-acak
pelan..
rasa menjauh
dari sabar

duhh..


#


kanda,
aku..
hanya ingin membuih dalam lautan inginmu
dan jadi bagian samudera impianmu

bolahkah?!..

Dak, 01.13

cemburu










benalu dihatiku
bertumbuh mengakar
karenamu!

Dak, 01.13

ok!..


Oke...
pasti tau kan?..
1 hari 24 jam
1 jam 60 menit
1 menit 60 detik

so,
mau berapa juta detik
buat aku menunggu ?..
padahal
disetiap detiknya ada penasaran
yg bikin jantung ga tenang

duhh....



Dak, 01.13

Thursday, January 17, 2013

tegar dirapuhku



...tak ada airmata
meski disebalik dada
sua kita mencabik-cabik rasa
pun tangisku merobek jiwa

tuan,
seperti dulu
tak kubiarkan
setetespun perihku
terlihat olehmu


Dak, 01.13

Wednesday, January 16, 2013

haruskah aku?..


: padamu aku
ada dendam dikalbu
kotori rasa
gerogoti jantung

O,..haruskah aku
menikammu
tuk tuntaskan yang melebam biru
dan membasah perih jiwa
pun warnai hitam hati

tapi ah,
mana bisa aku
melukai
yang tak pernah ingin kulukai


Dak, 01.13
bingung.com

tentang hujan


aku,
menyukai setiap tetes yang diturunkannya
merinai gerimis pun menderas
sedikit tak suka petir
tapi kadang kukagumi kilatannya
aku bahkan
selalu menunggu pelangi diredanya
mencari mejikuhibiniu menyemburat langit
meski sering kecewa tanpa hadirnya

ya, hujan..
bahkan dimusim penghujan
hadirnya
selalu kurindukan


Dak, 01.13

sebelum fajar membangunkan


: malam,
sebelum mata ini terpejam
biar kusisip setiap lipatan hitammu
dengan gambaran indah tentangnya
lalu...
Leburkan aku dalam gemuruh sepimu
dan
biar kulukiskan hasrat inginku
pada lembaran-lembaran impian
sebelum fajar membangunkan


Dak, 01.13

Monday, January 14, 2013

ini cinta..




duh, mana boleh begitu
penuhi pikiranku dengan ragu
warnai hariku dengan abu-abu
dan tinggalkan aku dengan segudang rindu
membuat hidupku linglung tak tentu


duh ini cinta...
membenang kusut jiwa
tak tau lagi ku harus bagaimana
hadapi rindu yang membabibuta
menyesak sesatkan rasa


Dak,  01.13

Thursday, January 10, 2013

menuju beku




kamis pagi ini
kembali
gerimis menari
mengetuk dingin hati

dan waktu berjalan lambat
nikmati detik menanti lebat

aku..
terpaku bisu
diseret rindu

menuju titik beku


Dak, 01.13

Wednesday, January 9, 2013

benciku cintaku


lewat tengah malam
hujan sekelebat lewat
bangunkan aku dari mimpi
yang memang ingin kuakhiri
karena
kamu...
di mimpipun
tak ingin lagi kutemui

(bohongku pada diri)

ahh..
membencimu sebegini banyak
karena pasti aku

mencintaimu lebih banyak lagi

...dan apa yang kusadari adalah
dengan kesadaran ini
aku tak bisa tidak peduli
padamu pun pada rasa ini
sesesat apapun kamu
menyesatkan hati dan pikiranku



Dak, 01.13

Monday, January 7, 2013

bukan mauku..


bukan mau ku
tapi
waktulah yang membunuh
rindu

...dan jika kesempatan itu ada
kenapa tidak ?!...
jadi
bersiaplah saja
seperti aku selalu siap
tuk mengangkat pedang setinggi mungkin
dan menikamkannya kejantungmu
duhai kau penghianat rasa


Dak, 01.13

setia = abstrak










: rindu dan benci semua kusulam diselembar putih hati
meski jemariku kadang tertusuk jarum dan berdarah...
tak kubiarkan tetesnya menodai

kelak ketika kau kembali
kau bisa menikmatinya
keabstrakan cintaku
padamu!

....dan kau akan mengerti
setia itu


Dak, 01.13

ijinkan saja..











......
ijinkan saja aku
bermalam dihatimu
kan kuukir harap rasa
senandungkan mantera cinta
lalu meniupnya jadi impian
yang kan kita genggam
hingga pagi menjelang
dan bersama
kita
mengubahnya jadi nyata


Dak,  01.13

Tuesday, January 1, 2013

Hari ini 5 tahun lalu


: hari ini 5 tahun lalu

kotaku diguyur deras hujan
berteman gigil dingin hati
berselimut ketakutan
kukumpulkan keberanian
tuk bisikkan kata yang sungguh kubenci
namun cinta tulus ini
membuatku mengatakannya padamu

ya Bu, ingatkan ?...
saat itu hanya ada kita, suara deras hujan
dan degup jantung ku yang berat menahan sakit mendengar degup jantungmu yang kian lemah

ingatkah ?
Saat gemetar kubelai lembut rambut jambumu
dan parau kubisikan kata-kata itu

" maafkan aku yang membawa takut disenjamu...
maafkankan rapuhku yang melukaimu
aku janji akan setegar dan sekuat kau mau,
aku janji akan hidup sebaik harapanmu
....sungguh aku mohon
bangunlah sehatlah
peluk aku dan katakan semua akan baik-baik saja
tapi...
jika memang begitu melelahkan
pun kau tak sanggup lagi bertahan...
maka pergilah
pergilah dengan damai
aku ikhlas melepas "

hari ini 5 tahun lalu
tak ada hingarbingar malam pergantian
hanya ada sunyi dideras suara hujan
dan setetes bening disudut matamu

1 Januari 5 tahun yang lalu
dengan segaris manis senyum
kau pergi diiringi nyanyian hujan
dan berbaring diperistirahatan terakhirmu berpayung pelangi

.........
hari ini setelah 5 tahun berlalu
bahkan sejak sedetik setelah pergimu
dan akan terus sampai akhir nafasku
bunda, do'a ku untukmu
selalu
damaimu
dikedamaian abadimu


Dak, 31.12.12
mengenang bunda tercinta
Sarinah Kemis ( 4.4.48 - 1.1.08 )