Friday, September 28, 2012

awal hancurmu













melihat kuyumu
tatap berbicara
kebisuanmu menjelaskan
duhai...
aku tak riang dalam senang
pun tak jatuh pula dalam iba

tuan,
bahkan sepecah kecil rasa
dari tulus yang kau remuk
tak lagi ada
tidak cinta
tidak dendam

dan aku
melihat awal hancurmu
tanpa inginkan apa-apa
tanpa rasakan apa-apa


Dak, 09.12

Kelegaan











aku tahu apa yang kulakukan
padamu..
tak ada sesal

siapa kehilangan siapa
entahlah..
tapi sungguh ini suatu kelegaan


Dak, 09.12

.

Tuesday, September 25, 2012

HAIKU HOKKU








bacalah resahku
akan kau dapati
semua karenamu

#

ombak memecah
karang tegak angkuh
melubang rapuh

#

detak berdetik
celoteh riang jangkrik
kukuhkan sepi

#

malam bercadar
gelap menghunus samurai
aku tertikam

#

bisik angin malam lembut mengusik
dinginnya gigilkan rasa yang sedari pagi kudekap
kabar rindumu menusuk nakal telinga


Dak, 09.12

Monday, September 24, 2012

diammu..













aku benci diammu
riuhnya sesunyi malam
pun sepikan keinginan

aku benci diammu
mengetuk hadirkan ragu
tempatkan aku di tengah abu-abu

aku benci diammu
menggeret langkah berlalu
menjauh darimu

duhh
diammu
mau sampai kapan ?...


Dak, 09.12

immobile atawa 5 dari 5-logi




"mungkin, ya..
aku buta
tak melihat bentangan ramburambu 
mungkin juga
aku tuli
tak mendengar serine bahaya
hingga
terpental terbanting teronggok
di pinggir jalanku sendiri..!

jadi..
pergi, dan tak usah hitung langkah
yang membosan terbeban
bukankah kita "biasanya" telah terlalu percaya
bahwa:
akan selalu ada peluang
untuk memaknai kepulangan..?

bagaimana menempur samudra
jika 'ngkau tak jua menggapai pengayuh..
sedang aku telah sampai ke seberang..?
tapi.. ah,
biarlah..
mungkin telah 'ngkau anggap impas
segala utang-piutang
perihal jiwa dan qalbu..!?"


Dak, 09.12
Kolaborasi Sajak dengan Efvhan Fajrullah

impromptu atawa 4 dari 5-logi

: senyum membayang berival bulan sabit..
aku menuai rindu
yang tertunai pada jejak pendakian terakhir..
sekedar terucap do'a lirih
"selamat jalan segala kenangan..!'
berliukan seperti rol film bisu
ahh, lihat..
kita bergenggaman tangan
melukis kesendirian berdua
dalam balutan kepurapuraan mahasempurna



kita tetap tatap yang tak tertatap
tanpa berani inginkan keinginan
apalagi menyatakan 
duh, 
segaris nyeri mengiris-ringis
sejutasatu aturan menyayat
dan kita
terdiam
nikmati perihnya..!

Dan.. ia membisik lirih
hampir tak terdengar di telinga batinku..
"aku takkan pernah bisa lupakanmu,
aku cuma kehilangan rasa,
tak mampu membaca
bening niat qalbumu"
ujarnya..
sembari memeluk helaian runtuh
penyangga jiwa..!


Dak, 09.12
Kolaborasi Sajak dengan Efvhan Fajrullah

.

Thursday, September 20, 2012

Imanen atawa 3 dari 5-logi


: lagi..
bercermin aku pada retaknya
coba membaca setia
pada kerut yang menggelombang
pada waktu bergulir  mewarna helai rambut
pada kedalaman sepi telaga hitam mataku
pun pada buram liar aura
memancar 
sejuta isak yang teredam bungkam
ya, terus kubaca
susuri kata menuju titik tak berkoma
teriakkan diam
sepanjang zaman menapak
berjalan berlari
terus 
dalam sepi belantara sesal



tetapi.. harusnya,
tak perlu sesali..
segala kebodohan manis
yang termakan nasib

atasnama apakah..?
cinta
sayang
kepura-puraan
atau
apalah namanya..!?
biar saja..!

-- dan aku membatu 
 dalam kerasnya hukuman,
vonis tergurat..
tak kubiarkan tetes meluruh.. 
 karena,
luka itu..
nyeri ini mutlak milikku sendiri..! --


Dak, 09.12
Kolaborasi Sajak dengan Efvhan Fajrullah

.

Imakulata atawa 2 dari 5-logi


-- putus arang bercerai lalu.. putus benang dapat disambung
lalu jarum, lalu kelidam.. bla.. bla.. bla.. --



: aku cuma ingin 'ngkau menjadi akar
pada tebing hidupku,
tubir qalbu
tak soal
jika hanya akar ilalang sekalipun
terikatjalin 
tak apa, sayang..
hiduplah di hidupku
sulam canda jahit luka
rangkai imaji
sutradarai cerita
meski harus tempuhi  
dukasuka
sukaduka
kelindan persahabatan paling indah
yang pernah ada..

-- semoga, tak berai bagai tasbih putus benang --

karena aku tau..
malaikat pun akan iri menyaksikan 
kelindan akar ilalang
dan tebing jiwa
kita..!


Dak, 09.12
Kolaborasi sajak dengan Efvhan Fajrullah

.

Wednesday, September 19, 2012

Imbroglio atau 1 dari 5-logi


-- Dan.. ia memeliharanya, bersenandung sepi,
piaraan senyap.. lolong terbisu.. --

: berbusur rasa
beranakpanah rindu
meski rimba berbelukar perdu
meski terlalu tinggi terjal dan tajam
dinding itu
engkau kuburu
hingga bukan kumenyerah
menepi diri tanpa melawan?
taklah..!

hanya saja..
betapa lucu menertawai diri di cermin retak
wajah pecah seribu
tak karuan bentuk,
tubuh rerak tak utuh dalam nyeri bertaut
bahkan sedalam diam pun..
masih kutemukan keriuhan dipelihara sunyi
sedang 'ngkau..
selangkah gemingpun tidak..!?

maka,
izinkan saja aku bermalam di hatimu
karena
dalam dekapmu aku sempurna
pun hanya denganmu
kuingin berbagi rasa
tak peduli bumi langit menentang
kan kurajah mimpimimpi kita

tuk bekal kita bangunkan matahari
dan merangkainya utuh
sebagai kepingan akhir
puzzle hidup

bukankah dalam hidup
kita harus ciptakan bahagia..
bukan mengejar
apalagi mencari-carinya..?


Dak, 09.12
Kolaborasi Sajak dengan Efvhan Fajrullah

.

Monday, September 17, 2012

pergilah untuk kembali


baiklah
mantapkan langkah 
tinggalkan aku disini
tapi tuan
ijinkan aku rebah didadamu
barang sesaat
tuk pastikan degup itu masih debarkan namaku..
dan yakinkan hati
jantungmu untuk dan hanya mengenali aku seorang
setelahnya
pergilah untuk kembali
kepadaku !


Dak, 09.12

Thursday, September 13, 2012

mungkin ya..





mungkin ya
aku buta
tak melihat ramburambu yang ada
mungkin juga
aku tuli
tak mendengar serine bahaya
hingga
terpental terbanting
teronggok dipinggir
jalanku sendiri !

duhh..


Dak, 09.12

.

Tuesday, September 11, 2012

Dwi Andari ( lagi )



Diantara gelombang yang selalu membawa debur itu.
Wiwara rasa membuka kelopak cinta tanpa cedera.
Ini seloka untuk dinda.

Aku menunggumu diantara kantuk dan sadar.
Negeri kabut selalu menjadi harapan untuk rumah kita kelak.
Dan di sana, kita akan melabuhkan seluruh kesah.
Andai aku boleh berada terus di sampingmu.
Rasa gamang akan selalu menghilang.
Inilah munajadku untukmu seorang.


By. George Soedarsono Eshtu
7 September 2012



.

Monday, September 3, 2012

bisa jadi..


ditikam kecewa
lukaku memecah ;berdarah
dibungkam ketidakberdayaan
aku sekarat tatap hari depan
.......
awalnya hanya bertahan
pun kucoba berjalan
lanjutkan sisa perjalanan
meski terseok, langkahku maju kedepan
meski menggendong luka
kutinggalkan masalalu dibelakang

dan lihat...
ini aku sekarang
hidup !
tegar  ;kuat

berhati-hatilah sayang
bisa jadi..
aku hidup untuk mengangkat pedang
dan menghentikanmu dari kegilaan


Dak, 09.12

.